Ophiuchus Viral Disebut Zodiak ke-13, Bintang Kamu Ternyata Bisa Berubah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Zodiak sudah digunakan lebih dari ribuan tahun yang lalu, tetapi sejarah zodiak sendiri tidak diketahui oleh banyak orang. 

Zodiak adalah penamaan bintang seseorang yang ditentukan oleh waktu kelahirannya.

Istilah zodiak sendiri berasal dari kebudayaan Yunani kuno yang menghitung pergerakan matahari di antara bintang-bintang setiap tahunnya. 

• Apa Itu Ophiuchus yang Ramai Disebut Zodiak Baru ke-13, Ini Fakta-faktanya!

Penamaan simbol zodiak berasal dari yunani yang mengaitkannya dengan nama hewan, pahlawan, dan juga dewa-dewi Yunani yang wajib untuk diingat saat itu.

Perhitungan ini disebut dengan lingkaran hewan yang akhirnya menjadi cikal bakal dari pembuatan tanda zodiak atau bintang yang mewakili nama setiap bulan dalam satu tahun. 

Zodiak semakin populer semenjak masyarakat Babilonia mempercayai bahwa zodiak bisa mempengaruhi kehidupan manusia, karena perhitungan zodiak didapat dengan berdasarkan pergerakan benda langit dan termasuk bumi. 

Saat ini terdapat 12 zodiak, yaitu Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces.

Namun belakangan ini kembali ramai soal kehadiran zodiak Ophiuchus.

Ramainya kehadiran zodiak ke-13, setelah laporan NASA yang kembali menjelaskan bahwa selalu ada konstelasi ke-13.

Banyak yang mengaitkan mungkin itu merupakan tanda zodiak ke-13.

Meski keberadaan Ophiuchus ini ditentang banyak astrolog.

Ophiuchus berasal dari kata dari Bahasa Yunani yang artinya pembawa ular.

Zodiak ini dilambangkan dengan seorang pria yang memegang ular yang diwakili oleh konstelasi Serpens

Faktanya, selama abad ke-2, Ptolemeus memasukkannya sebagai bagian dari 48 rasi bintang yang ia usulkan.

Itu sebelumnya dikenal sebagai Serpentarius.