Erwin Minta Longgarkan Aturan untuk UMKM Ditengah Pandemi Covid-19
mau tidak mau memang masyarakat perlahan akan keluar dari rasa takut dan mengambil resiko demi mencari rezeki.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana mengatakan dunia usaha harus melakukan penyesuaian terhadap kondisi pandemi covid-19 saat ini.
Kata dia, masyarakat juga tidak bisa terus menerus berdiam diri ditengah Pandemi Covid-19. Karena berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
"Masyarakat tidak bisa terus berdiam diri dan mematikan usaha mereka, karena tidak semua warga terdampak menerima bantuan pangan atau sembako, lalu kebutuhan masyarakat tak hanya sembako atau bahan makanan," ujar Erwin Johana , Minggu (3/5/2020).
• Objek Wisata di Sekadau Ditutup Selama Pandemi Covid-19, Paulus: Upaya Cegah Penyebaran Covid-19
Karenanya kata Erwin Johana, mau tidak mau memang masyarakat perlahan akan keluar dari rasa takut dan mengambil resiko demi mencari rezeki.
Untuk itu sebelum hal itu terjadi ia berharap pemerintah bisa mengambil peran agar aktifitas masyarakat tidak beresiko tertular covid-19.
"Ada baiknya membuat portal belanja pasar yang bisa digunakan pedagang untuk menggelar lapaknya secara online, pembeli juga bisa mengakses aplikasi tersebut," katanya.
"Lalu membeli barang seperti sembako dan lainnya secara online dengan cara pesan antar, ini mungkin salah satu bentuk adaptasi dengan menggunakan teknologi," ungkapnya.
Lebih lanjut ia katakan, untuk usaha warung kopi, cafe dan restoran, Erwin mengatakan cukup dengan menegaskan phsycal distancing yang ketat dan sesering mungkin melakukan pembersihan seperti mencuci tangan pakai sabun dan lainnya.
Agar usaha-usaha masyarakat bisa tetap berjalan, dan perekonomian bisa terus berputar.
"Misalnya pembatasan jumlah pengunjung, penerapan phsycal distancing, melakukan pembersihan dengan disinfektan sesering mungkin, menyiapkan hand sanitizer atau tempat cuci tangan," katanya.
"Pemilik toko atau warung kopi juga kalau bisa memiliki thermogun atau termometer elektronik untuk memindai suhu tubuh pengunjung," tutup Erwin Johana.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: