Apakah Filosofi Batik di Luar Jawa Sama dengan Batik Yang Berasal Dari Jawa Jawaban SMP Senin 4 Mei

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Materi yang akan disampaikan pada pelajar SMP sederajat pada hari pertama, pekan keempat Belajar dari Rumah di TVRI adalah Kain Batik.

Pelajar diharapkan dapat menyimak dan menjawab beberapa pertanyaan yang akan diajukan.

Jangan sampai ketinggalan menyaksikan tayangan Belajar Dari Rumah di TVRI mulai pukul 09.30 WIB dan berdari 30 menit.

Program belajar di TVRI ini bagian dari alternatif pemerintah dalam memberikan tayangan pada peserta didik karan diliburkannya aktivitas belajar mengajar mengajar di sekolah.

Ada tiga pertanyaan yang harus dijawab pada materi kali ini.

Pertanyaan:

1. Kini batik dapat kita jumpai di luar provinsi Jawa. Menurut pendapatmu, apakah filosofi batik di luar Jawa sama dengan batik yang berasal dari Jawa?

2. Terdapat dua corak batik yang dipakai keluarga kerajaan, yaitu Parang dan Truntum. Menurutmu, bagaimana perbedaan falsafah kedua corak batik tersebut?

3. Jika kamu diwariskan keterampilan membatik, bagaimana cara kamu mengajarkan keterampilan batik kepada temanmu agar menjadi keterampilan yang diminati?

Jawaban:

1. Setiap daerah mempunyai batik khas sendiri-sendiri dan namun filosofi batik baik di Jawa maupun di luar Jawa sama yaitu tentang kehidupan.

2. Falsafah batik Parang adalah tentang kehidupan, ada yang senang ada yang susah, gelap terang.

Sedangkan falsafah batik Truntum adalah tentang kehidupan, di dalam gelap ada cahaya yang menerangi.

3. Saya akan mengajari teman-teman saya belajar membatik dan membuat hasil dari karyanya menjadi pakaian.

Panduan untuk orangtua