Virus Corona Masuk Kalbar
UPDATE CORONA KALBAR - Dekan Fakultas Kedokteran Untan Positif Covid-19 dan Dua Tenaga Medis Lain
Kadiskes Kalbar, dr Harisson menjelaskan tiga tenaga medis yang terinfeksi corona ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Landak.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasus konfirmasi positif Covid-19 terhadap tenaga kesehatan kembali bertambah.
Dari tujuh kasus terbaru yang diumumkan hari ini, Sabtu (2/5/2020), ada tiga tenaga medis yang terkonfirmasi positif corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson menjelaskan tiga tenaga medis yang terinfeksi corona ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Landak.
"Hari ini ada tujuh tambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar, tiga diantaranya tenaga medis," ucap Harisson memberikan keterangan pers.
Lanjut disampaikannya satu diantara tiga tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Diduga kuat yang bersangkutan tertular dari pasien yang ditanganinya.
Pasalnya Dekan Fakultas Kedokteran Untan tersebut merupakan spesialis mata.
"Dekan Kedokteran Untan ini spesialis mata dan mungkin tertular dari pasien yang konsultasi mata dengannya," jelas Harisson.
Kondisi Dekan Fakultas Untan saat ini disampaikannya dalam kondisi baik, bahkan nyaris tanpa gejala.
"Kondisinya baik-baik saja dan tanpa gejala, saat ini dilakukan isolasi khusus," tegasnya.
Harisson, berharap dalam waktu dekat Dekan Fakultas Kedokteran Untan itu bisa segera negatif hasil tesnya dan sembuh dari infeksi Covid-19.
Saat ini, jumlah tenaga medis yang terkonfirmasi Covid-19 di Kalbar tercatat 6 orang.
Sehari sebelumnya, Jumat (1/5/2020) tiga tenaga medis di Kota Pontianak juga positif Covid-19.
dr Harisson mejelaskan saat ini kasus positif corona di Kalbar berjumlah 68.
"Sekarang total kasus ada 68, dengan tambahan tujuh kasus hari ini," tegasnya.
Data yang dirangkum Tribun Pontianak mulai dari kasus positif pertama.
Pasien 01 : Pria (34), riwayat ke Kuala Lumpur, dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.
Pasien 02 : Pria (19), riwayat kerja di Sarawak, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Pasien 03 : Pria (46), riwayat ke Malaysia, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.
Pasien 04 : Wanita (30), istri dari pasien 01 di RSUD Soedarso Pontianak.
Pasien 05 : Pria (50) di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.
Pasien 06 : Wanita (69), wafat saat berstatus PDP pada 21 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.
Pasien 07 : Wanita (52) dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.
Pasien 08 : Pria (50), wafat saat berstatus PDP pada 25 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.
Pasien 09 : Pria (25) kontak dengan kasus 01 (rekan kerja) dirawat di RSUD dr Soedarso.
Pasien 10 : Wanita (39) dirawat di RSUD Agus Djam Ketapang dan mempunyai riwayat ke Jakarta dan Bogor.
Pasien 11 : Perempuan (54) tahun, warga Pontianak dirawat di RS Kota Pontianak.
Pasien 12 : Laki-laki umur (71) tahun, warga Pontianak.
Pasien 13 : Laki-laki umur (68) tahun, juga merupakan warga Pontianak.
Pasien 14 : Laki-laki, umur (48) tahun, berasal dari Kota Pontianak dan dirawat di RS Pontianak.
Pasien 15 : Perempuan umur (44) tahun, tinggal di Kota Pontianak.
Pasien 16 : Laki-laki umur (48) tahun, warga Singkawang dan mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan.
Pasien 17 : Laki-laki berumur (57) tahun, warga Jakarta dan merupakan anak buah kapal (ABK).
Pasien 18 : Laki-laki umur (29) tahun, dari Kayong Utara. Mempunyai riwayat ke India.
Pasien 19 : Laki-laki (22) tahun, warga Makasar merupakan anak buah kapal (ABK).
Pasien 20 : Laki-laki umur (50) tahun warga Pontianak, mempunyai riwayat ke Sulawesi Selatan .
Pasien 21 : Laki-laki umur (46) tahun warga Pontianak. Riwayat pergi ke Entikong.
Pasien 22 : Perempuan umur 68 tahun warga Pontianak.
Pasien 23 : Pria berumur 19 tahun di Kabupaten Ketapang dan sedang diisolasi ketat .
Pasien 24 : Pria berumur 19 tahun juga tinggal di Ketapang juga.
Pasien 25 : Pria berumur 33 tahun beralamat kan di Kabupaten Ketapang.
Pasien 26 : Perempuan beralamatkan di Ketapang dan merupakan istri dari kasus 4 pria umur 33 tahun.
Pasien 27: Perempuan berumur 52 tahun sekarang sedang dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.
Pasien 28 : Laki -laki berusia 60 tahun dirawat di Pontianak.
Pasian 29 : Laki-laki berumur 67 tahun dirawat Pontianak.
Pasien 30 : Laki-laki berumur 65 tahun dirawat Pontianak.
Pasien 31 : Laki -laki berusia 73 tahun dirawat Pontianak.
Berikut data positif Covid-19 untuk 19 kasus terakhir.
* Cluster kegiatan keagamaan di Malaysia dan warga Ketapang.
1. Laki-laki umur 38 tahun.
2. Laki-laki umu 60 tahun.
3. Laki-laki umur 61 tahun.
4. Laki-laki umur 44 tahun.
5. Wanita umur 31 tahun merupakan istri dari kasus 4.
6. Seorang anak berumur 2 tahun dari pasangan suami istri kasus 4 dan 5.
* Cluster kegiatan keagamaan di Kapuas Hulu.
1. Laki-laki 79 tahun.
2. Perempuan 53 tahun.
Mereka merupakan suami istri.
* Satu orang dirawat di RSUD Pontianak laki-laki 68 tahun.
* Sementara untuk 10 orang cluster khusus Pontianak belum disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson M.Kes.
* Sabtu 25 April satu tambahan satu konfirmasi, warga Kapuas Hulu, Cluster Gowa.
* Rabu 29 April tambahan tujuh kasus positif.
Terdidiri dari tiga Pontianak, dua Sintang, Kubu Raya dan Landak masing-masing satu orang.
* Jumat 1 Mei tambahan tiga kasus, berasal dari Kota Pontianak dan semuanya tim medis.
* Sabtu, 2 Mei tambahan tujuh kasus. Terdiri dari empat Pontianak, Landak, Mempawah dan Kubu Raya masing-masing satu kasus.
Adanya tambahan tujuh kasus baru, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kalbar menjadi 68 kasus.