TEMBUS 1.015.183 Jiwa Sembuh dari Covid-19, Total Kasus Corona Dunia per 1 Mei Capai 3.259.167 Kasus

Jumat (1/5/2020) pukul 16.30 WIB dini hari ini juga menyebut virus corona telah menyebar ke 185 negara di dunia.

Editor: Rizky Zulham
STR/AFP
Anggota PMI Myanmar tengah membawa jasad supir WHO yang meninggal dunia akibat diserang saat mengantarkan sampel uji coba virus corona di Sittwe, Rakhine, Myanmar, Selasa (21/4/2020). Seorang petugas medis pemerintah dikabaran mengalami cedera serius akibat serangan tersebut. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Update terbaru pasien Covid-19 di seluruh dunia hingga 1 Mei 2020, total mencapai 3.259.167 kasus.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia mencapai 233.439 orang

Kabar terbaru ini sejalan dengan meningkatnya angka jumlah pasien sembuh yang mencapai 1.015.183 orang.

Pantauan Tribunnewswiki.com dari data John Hopkins University, Jumat (1/5/2020) pukul 16.30 WIB dini hari ini juga menyebut virus corona telah menyebar ke 185 negara di dunia.

Hotel Gratis Tersedia bagi Tunawisma di Swiss

Negara Swiss hingga hari ini Selasa (21/4) telah melaporkan hampir 28.000 kasus positif infeksi COVID-19 dengan lebih dari 1.100 kematian.

Negara ini dinilai tidak mempunyai kebijakan nasional spesifik untuk para tuna wisma, sehingga membuat 26 wilayahnya melakukan penanganan masing-masing.

Di Jenewa, organisasi sosial Salvation Army bersama organisasi nirlaba lainnya telah sejak lama menyediakan tempat tidur darurat dengan beberapa lusin kasur.

Namun layanan mereka tidak pernah buka 24 jam seperti saat adanya wabah pandemi corona.

Direktur Hotel Bel Esperance, Alain Meuwly mengatakan bahwa proses perubahan itu cukup sederhana.

Ia menjelaskan bahwa seluruh staf hotel untuk sementara waktu diliburkan, dan para tim pekerja sosial dibawa ke hotel untuk melayani para penghuni baru, yaitu para imigran dan gelandangan.

Mereka diizinkan untuk tinggal di Hotel Bel Esperance hingga 1 Juni 2020.

Ruang makan dikosongkan, masker dan disinfektan disediakan.

Untuk satu kamar hanya diizinkan ditinggali satu orang.

"Karena tamu hotelnya sedikit berbeda, kami mengeluarkan beberapa gawai yang biasanya Anda temukan di kamar hotel bintang tiga, seperti tablet dan mesin pembuat kopi," kata Meuwly sembari meyakinkan bahwa "tingkat kenyamanan dibuat sama".

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved