Dinas Pertanian TPH Provinsi Kalbar Dorong Program Pengembangan Ketahanan Pangan Lokal

Memastikan penyaluran benih, pupuk dan alsin yang cepat dan tepat sasaran, inten melakukan pembinaan kepada petani untuk terus berproduksi dan bekerja di lapangan, meningkatkan sistem budi daya dalam upaya meningkatkan produksi.

Sebagai gambaran, lanjut dia, perkiraan produksi ketersediaan pangan (beras) di seluruh Kabupaten/Kota KalBar periode bulan Mei - Juli 2020 adalah Dari luas panen 86.564 Ha hasil pertanaman masa rendengan (musim hujan) menghasilkan produksi beras 149.838 ton, kemudian di tambahkan stok produksi akhir april 2020 maka kumulatif perkiraan produksi ketersediaan beras sampai dengan akhir juli adalah 246.250 ton.

"Dengan tingkat konsumsi periode mei-juli sebesar 123.636 ton, sehingga stok beras akhir juli 2020 masih tersedia 122.614 ton. Maka dapat disimpulkan kebutuhan pangan pokok terutama beras sampai dengan lebaran di KalBar diperkirakan aman," tegasnya.

Untuk perkiraan produksi ketersedian pangan (beras) sepanjang tahun 2020 selama masa pandemi covid19 di Kalbar periode januari -desember 2020 dengan total luas panen 399.882 Ha adalah 722.361 ton beras, kumulatif perkiraan produksi setelah ditambah sisa stok akhir desember 2019 adalah 760.453 ton.

Kemudian dengan tingkat konsumsi Kalbar sepanjang tahun 2020 sebesar 494.797 ton, maka diakhir desember 2020 Kalbar masih ada stok 265.655 ton beras.

Maka dapat disimpulkan, ungkap dia, kebutuhan pangan pokok terutama beras sampai dengan akhir desember 2020 di tengah masa pandemi covid 19 ini di kalbar diperkirakan aman. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak