Virus Corona Masuk Kalbar
Dua Kali Rapid Test Negatif, Hasil Uji Lab Perempuan 27 Tahun di Sintang Positif Covid-19
Dua pasien positif terbebut adalah seorang perempuan (27) dan laki-laki (30).
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dua dari tujuh pasien yang dinyatakan positif corona pada Kamis tanggal 29 April 2020 kemaren merupakab warga Sintang.
Adanya dua kasus di Kabupaten Sintang ini memecahkan angka nol yang selama ini bertahan di Sintang.
Dua pasien positif terbebut adalah seorang perempuan (27) dan laki-laki (30).
Kedua pasien terkonfirmasi positif ini masing-masing mempunyai riwayat bersentuhan dengan pasien positif asal sanggau.
Selain itu, konfirmasi pisitif yang laki-laki merupakan anak dari seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal beberapa waktu lalu.
Adanya dua warga Sintang yang terkonfirmasi positif, membuat Bupati Jarot Winarno buka suara menjelaskan.
Bahkan satu diantara dua pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sintang, menurut Jarot sudah dua kali melakukan rapid test dan hasilnya non reaktif atau negatif.
Pasien positif perempuan 27 tahun di Sintang ini, merupakan seorang cleaning service yang bertugas di RSUD Ade M Djoen Sintang.
"Beliau kontak pertama dengan pasien Covid-19 PDP 02 positif dari Kabupaten Sanggau pada 24 Maret," kaya Bupati Sintang Jarot Winarno, Rabu (29/4) malam.
Menurut Jarot, pasien konfirmasi positif yang mendedikasikan diri merawat PDP 02 tersebut pada tanggal 3 April dilakukan rapid test, hasilnya non reaktif atau negatif.
Begitu pun hasil rapid test kedua yang dilakukan pada 13 April, hasilnya juga negatif.
"Dirapid test ulang, hasilnya negatif. Pada 16 April, kita swab tenggorokan, kita kirim ke Pontianak, hari ini hasilnya positif," ungkap Jarot.
Akurasi dari rapid test memang berada diangka 60-70 persen.
Kasus ini, pertama kalinya di Kalbar dimana pasien non reaktif hasil rapid test bahkan hinga dua kal, tapi hasil uji swabnya positif.
Jarot memastikan cleaning service di RSUD Sintang tersebut, sebelum hasil swab tenggorokan keluar, sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.