Sutarmidji Pastikan Seluruh Mahasiswa Rantau S1 Dapat Rp 1 Juta, Tidak Hanya Mahasiswa di Asrama

"Saya tetap akan adil, kita juga tahu anda ada dimana jadi mau dari Jawa, Sumatera, Kalau dia mahasiswa dan tak pulang kita bantu," kata Sutarmidji.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan kata sambutan dan arahanya dalam acara pembukaan Diseminasi Wakil Kepala Daerah Kabupaten/kota se Kalimantan Barat di hotel Aston Pontianak, Selasa (17/12/2019). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memastikan seluruh mahasiswa rantau yang ada di luar Kalbar mendapatkan bantuan dari Pemprov.

Pemberian bantuan pada mahasiswa rantau yang berada di luar, Midji menegaskan untuk stimulan karena adanya pandemi Covid-19.

Besarnya bantuan adalah Rp 1 juta perbulannya dan diberikan selama dua bulan.

Sutarmidji Ajak Warga Bepantun 30 Pemenang Dapat Hadiah Rp 300 Ribu Perorang, Ini Link dan Syaratnya

Gubernur Sutarmidji Sebut Mahasiswa Rantau Asal Kalbar akan Terima Bantuan Rp 1 Juta Per Bulan

Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban mereka, karena para mahasiswa juga diminta tidak mudik.

Ia memastikan seluruh mahasiswa S1 bisa dapat bantuan tersebut.

"Pemerintah Daerah Kalbar tidak akan pilih kasih terhadap mahasiswa yyang kuliah di luar Kalbar," ucap Sutarmidji, Rabu (29/4/2020).

Ia menegaskan siapa saja silakan mendaftarkan diri melalui perwakilan pada Pemprov Kalbar.

Sehingga terdata dan bisa diverifikasi bahwa mereka benar-benar mahasiswa yang berasal dari Kalbar dan tengah berada di luar Kalbar menuntut ilmu.

Bahkan ia menambahkan bantuan diberikan pula pada mahasiswa yang berada di luar Asrama Kalbar.

Asalkan mereka mendaftarkan diri untuk diverifikasi maka semua mendapat bantuan.

Alasan Sutarmidji Puji Beberapa Kepala Daerah karena Baik Melayani Masyarakat, Cek Daerahmu

"Tidak hanya yang diasrama, cuma tidak berlaku untuk yang ikatan dinas, tugas belajar dan S2 serta S3," tegas Midji.

Kemudian ia jelaskan jika mahasiswa tidak melakukan pendaftaran maka Pemprov Kalbar mau mengirimnya kemana.

"Mau kirim kemana, dengan siapa, lalu benar tidak sebagai mahasiswa. Itulah perlu verifikasi dan mendaftar melalui perwakilan mereka," kata Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.

Ia meminta para mahasiswa untuk berfikir layaknya seorang mahasiswa.

"Harusnya tanya dulu, jangan belum apa-apa susah bilang pilih kasih dan lain-lain. Setiap ada yang  daftar dan sudah di cek kebenarannya langsung saya suruh kirim ke rekening mereka,"ujar Midji.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved