Jawaban Jelaskan Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara! Soal TVRI Kelas 4 - 6 SD Kamis 30 April
Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Materi belajar TVRI untuk kelas 4, 5 dan 6 SD akan membahas Sejarah Kerajaan Tarumanegara, Kamis (30/4/2020).
Kompetensi Literasi :
Menulis esai pendek untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur
Soal :
Jelaskan sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara!
Jawaban :
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, marilah sejenak kiat simak penjelasan dalam video di bawah ini :
Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M.
Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah.
Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu Kerajaan Taruma adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu.
Bila menilik dari catatan sejarah ataupun prasasti yang ada, tidak ada penjelasan atau catatan yang pasti mengenai siapakah yang pertama kalinya mendirikan kerajaan Tarumanegara.
Raja yang pernah berkuasa dan sangat terkenal dalam catatan sejarah adalah Purnawarman.
Pada tahun 417 ia memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga (Kali Bekasi) sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km).
Selesai penggalian, sang prabu mengadakan selamatan dengan menyedekahkan 1.000 ekor sapi kepada kaum brahmana.
Bukti keberadaan Kerajaan Taruma diketahui dengan tujuh buah prasasti batu yang ditemukan. Lima di Bogor, satu di Jakarta dan satu di Lebak Banten.
Dari prasasti-prasasti ini diketahui bahwa kerajaan dipimpin oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 M dan dia memerintah sampai tahun 382 M.
Makam Rajadirajaguru Jayasingawarman ada di sekitar sungai Gomati (wilayah Bekasi). Kerajaan Tarumanegara ialah kelanjutan dari Kerajaan Salakanagara.
Panduan untuk Orangtua
Berikut hal yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya.
Orang tua juga perlu mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya.
Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.
2. Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.
3. Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.
4. Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.
5. Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.
6. Orangtua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi.
Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.
7. Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.
Berikut hal yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:
1. Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.
2. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
3. Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.
4. Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.
5. Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih.