Ramai di Media Sosial Kim Jong Un Meninggal, Pakar Semenanjung Korea Yakini Hal Ini

Dalam beberapa hari terakhir, publik menyoroti Korut setelah muncul pemberitaan Kim berada dalam kondisi kritis seusai operasi kardiovaskular.

Editor: Dhita Mutiasari
AP Photo/Alexander Khitrov
Ramai di Media Sosial Kim Jong Un Meninggal, Pakar Semenanjung Korea Yakini Hal Ini 

Dikabarkan media bernama Kuki News, Jang mengutip ucapan sumber bahwa pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu berada dalam kondisi serius.

"Kondisi kesehatan Kim Jong Un sangat serius. Kemudian pada pagi ini, pemerintah Korut menyimpulkan mustahil bagi mereka menyelamatkannya," kata Jang.

Jang menerangkan, si sumber itu sempat ditanya apakah dia bersedia untuk memastikan apakah Kim sudah tiada ataukah masih hidup.

Sumber itu kemudian tidak menjawab pertanyaan itu dan menghindari memberi jawaban langsung.

"Hanya itu yang perlu Anda ketahui," kata si sumber.

Berbekal ucapan si informan, Jang kemudian menginterpretasi bahwa Pyongyang telah mengakui adanya desas desus mengenai kondisi si pemimpin tertinggi.

"Kami harus membagi risiko soal kabar kematiannya, dan bersiap dengan segala tindakan jika informasi itu benar adanya,' ucap Jang.

Dia menambahkan, sebelum Kim tampil lagi di depan publik untuk membuktikan dia masih hidup, dia akan mempertimbangkan yang bersangkutan sudah wafat.

Media sosial dibanjiri kabar kematian Kim Jong Un

Rumor mengenai kondisi kesehatan Kim pertama diembuskan oleh Daily NK, sebuah media yang dikelola sebagian besar pembelot Korea Utara.

Dalam artikelnya, Kim disebut menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April, dikarenakan obesitas, fakta dia perokok berat, hingga keletihan.

Media terkemuka AS, CNN, kemudian mempublikasikan artikel bahwa intelijen AS memperhatikan kabar Kim berada dalam kondisi serius usai operasi.

Namun, kabar tersebut direspons Korea Utara dan China, di mana mereka menuturkan tidak mendapat aktivitas aneh di dalam Korut.

Meski begitu, media Korea Selatan disebut sempat "tidak sengaja" membocorkan pra-rilis bahwa Kim Jong Un meninggal, dengan Pyongyang tak mengonfirmasinya.

Pada Jumat (24/4/2020), Reuters memberitakan China mengirim tim dokter ke Pyongyang untuk memastikan seperti apa kondisi Kim.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved