Ramadhan 2020
Puasa tapi Tidak Sholat, Bagaimana Hukumnya? Apakah Puasanya Sah? Ini Penjelasannya
apakah seseorang itu meninggalkan salat, karena mengingkari kewajibannya, malas atau tidak sengaja, seperti tertidur atau lupa
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mungkin ada sebagian yang menjalankan puasa Ramadhan, namun meninggalkan kewajiban sholat lima waktu.
Namun, apakah orang yang hanya melaksanakan puasa, tapi tak salat tarawih maupun lima waktu mendapat pahala?
Dilansir Tribunnews.com, Drs H Fathurrrahman Azhari, Mhi menjelaskan bahwa perlu dipilah dulu, apakah seseorang itu meninggalkan salat, karena mengingkari kewajibannya, malas atau tidak sengaja, seperti tertidur atau lupa.
• Mencicipi Makanan Tak Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya
Maka, para ulama sepakat, orang yang mengingkari salat tergolong murtad dan kafir.
Hadis Rasulullah SAW: Dari Jabir bin `Abdillah, Rasulullah SAW bersabda:
"(Pembatas) di antara seorang muslim dan syirik dan kafir adalah meninggalkan salat."( HR Muslim nomor 257)
Akan tetapi mereka berselisih pendapat terhadap orang yang meninggalkan salat karena malas.
Pendapat pertama:
Orang yang meninggalkan salat itu tidak dihukumkan sebagai kafir. Ini merupakan pendapat Imam Malik, Imam asy-Syafi'i, dan salah satu pendapat Imam Ahmad.
Pendapat kedua:
Orang yang meninggalkan shalat karena malas adalah fasiq (pelaku dosa besar) dan dia wajib dipenjara sehingga dia mau menunaikan shalat. Ini merupakan pendapat mazhab Hanafi. (Al-Mawsu'ah Al-Fiqhiyah Al Kuwaitiiah, 22/186- 187)
Sedangkan meninggalkan salat karena tidak sengaja, seperti tertidur atau lupa, maka ia tidak termasuk fasiq.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Diangkat dari ummatku dosa karena keliru, lupa dan sesuatu yang dipaksakan kepadanya." (HR Ibnu Hibban).
Dengan demikian, puasa orang kafir tidak sah.
Sedang puasa orang fasiq tetap sah, tetapi tidak dapat pahala.