Ramadhan 2020

Hukum Membaca Doa Iftitah dalam Sholat Fardhu dan Shalat Sunnah

doa iftitah ada banyak macamnya. beberapa di antaranya panjang dan ada juga yang lafadz bacaannya pendek

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi sholat 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doa Iftitah adalah doa yang dibaca dalam Sholat fardhu dan sholat sunah.

Hukum membaca doa iftitah adalah sunnah menurut jumhur ulama.

Demikian disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya.

"Jadi hukumnya Sunnat baik pada Sholat fardhu maupun Sholat Sunnat," kata Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya.

Sementara itu menurut mazhab Maliki, makruh hukumnya membaca doa iftitah.

Orang yang melaksanakan shalat langsung bertakbir dan membaca al-Fatihah, berdasarkan riwayat Anas bin Malik, ia berkata:

“Rasulullah Saw, Abu Bakar dan Umar mengawali shalat dengan Alhamdulillahi Rabbil’alamin”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Besaran Fidyah Puasa Ramadhan ? Apa itu Fidyah Puasa ? Bagaimana Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan?

"Membaca Fatihah saja sah. Cuman ibarat makan ya nasi ama kecap doang," kata UAS.

"Tentu kita maunya full, ada sayurnya, ada cuci mulutnya, ada semuanya lengkap," lanjut Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, bentuk doa Iftitah ini jumlahnya banyak.

Berikut kumpulan doa iftitah sholat:

Riwayat pertama:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Allahumma ba’id baini wabaina khothoyaya kama ba’adta bainal masyriqi walmaghrib. Allahumma naqqini minal khotoya kama yunaqqos tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsil khothoyaya bilma’i was tsalji walbarodi

Artinya: 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved