Kecelakaan Truk
Truk Guling di Jalan Budi Utomo Pontianak, Sopir Tewas Meninggalkan Istri dan 4 Orang Anak
Diketahui sopir bernama Misdyanto (42) yang mengendarai dum truk bernomor polisi KB KB 8989 SK.
Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
lihat foto
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kecelakaan maut kembali terjadi di Kota Pontianak, sopir truk tewas di lokasi akibat truk yang dikendarainya terguling di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kamis (23/4/2020).
Diketahui sopir bernama Misdyanto (42) yang mengendarai dum truk bernomor polisi KB KB 8989 SK.
Menurut saksi mata, truk yang dikendarai Misdyanto datang dari arah luar kota hendak menuju dalam kota, saat di lokasi tampak hilang kendali sehingga truknya berbelok ke kiri kemudian ke kanan dan akhirnya terguling dan nyaris menghantam rumah warga.
Bahkan, jarak antara bagian belakang truk degan atap kanopi rumah warga hanya berkisar 30 cm.
Marjai (47) teman korban yang datang di lokasi kejadian menyampaikan bahwa ia tak menyangka bahwa sahabatnya yang telah ia kenal belasan tahun meninggal dalam kecelakaan tersebut.
• Kecelakaan Adu Banteng Dump Truk dan Grand Max Sampai Ringsek di Sanggau Kalbar
Ia mengungkapkan bahwa korban tinggal di Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Korban meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak.
Saat kejadian ia mengatakan bahwa ia sedang berada dirumah, karena sedang libur bekerja dalam rangka menyambut ramadan, namun ia menerima telpon dari pemilik truk bahwa korban mengalami kecelakaan.
"Pas ditelpon itu, bos ndak ada bilang kalau korban ini meninggal, cuman dibilang itu kalau dia kecelakaan coba kamu lihat kondisinya, pas sampai sini tidak taunya meninggal,"ujarnya.
Dalam kesehariannya, korban membawa truk bermuatan kernil untuk diantarkan ke pabrik.
Melihat kondisi truk yang telah kosong, menurutnya korban telah selesai mengantar muatan dan hendak pulang kerumah.
Marjai tak menyangka bahwa korban kecelakaan, pasalnya ia mengenal korban sebagai seorang pengemudi yang berpengalaman.
"Ya mungkin ini sudah nasib nya dia. Saya kenal dia udah lama, dia dulu aja bawa truk sampah udah belasan tahun, dan bawa mobil ini bawa kernil juga udah lama, kalau cuman Kalbar udah di kelilingi sama dia bawa mobil,"ujarnya.
Marjai mengaku sangat kehilangan sahabatnya yang di kenal sebagai pribadi yang baik.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpo
