Virus Corona Masuk Kalbar

Sekda Singkawang Bantah Isu Pejabat Positif Covid-19, Sumastro: Hoaks Itu

Namun tidak ada publikasinya karena motivasi dilakukannya hal tersebut supaya mereka jangan bergerombolan naik sepeda

TRIBUN/ISTIMEWA
Kabar hoaks yang beredar di media sosial whatsApp catut nama Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Beredar kabar informasi Kota Singkawang menambah empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro.

Kabar tersebut disebar melalui media sosial WhatsApp Grup.

Berikut bunyinya:

berita terbaru... singkawang nambah 4 positif.

1.ustad aris dan istrinye

2.suami istri di rahasiakan karena pejabat. tp beliau udah di karantina. yg positip tanpa gejala ada 2. akhirnya skw masuk zona merah.

Minta Izin Share WA dari Pak Mastro Sekda Kota Singkawang ya : Teman2 semua...mhn sekali lagi mhn...jangan pernah berfikir ada 1 org pun yg imun dan tak ada 1 org pun yg bisa jamin dirinya tidak berpotensi menularkan....skw telah terjadi penularan lokal...sehingga kita sejak diumumkan konfirmasi positif tadi sore oleh kadiskes prov maka status jadi zona merah....please...sy bukan bermaksud menakut2i.....#tetapjagakesehatan patuhi protokol cegah covid19...

Kapolsek Singkawang Selatan dan Bhabinkamtibmas Kawal Penyaluran Pembagian Beras pada Warga

Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro memastikan kabar tersebut adalah bohong atau hoaks.

Ia mengaku tidak pernah mengeluarkan statment itu apalagi yang berkaitan dengan pejabat.

"Hoaks itu, baru malam ini saya dapat info itu" katanya saat dikonfirmasi, Kamis (23/4/2020).

Sumastro menerangkan, kalimat di bawah yang tertulis merupakan obrolan dirinya di grup whatsApp tertutup setelah dikeluarkannya pengumuman dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mengenai istri pemuka agama yang positif.

Ia hanya bermaksud mempersuasif grup yang ia ikuti.

Namun tidak ada publikasinya karena motivasi dilakukannya hal tersebut supaya mereka jangan bergerombolan naik sepeda, lalu duduk di warung setelah bersepeda.

Sumastro mengaku kecewa karena tulisannya di capture, lalu kalimatnya digabung-gabungkan.

Ia memastikan tidak pernah menceritakan kondisi adanya pejabat yang terjangkit virus Covid-19.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved