Sambut Ramadan, PLN Amankan Pasokan Listrik Pelanggan
PLN Kalbar telah melakukan berbagai upaya pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik, mulai sisi pembangkit, penyaluran, hingga pendistribusian
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Menyambut Ramadan, PLN memastikan akan menjamin peningkatan keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri.
PLN Kalbar telah melakukan berbagai upaya pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik, mulai sisi pembangkit, penyaluran, hingga pendistribusian ke rumah-rumah pelanggan.
• Tips Menu Sahur Sehat agar Kuat Berpuasa Seharian Penuh, Lengkap Pilihan Daftar Resep Makanan
• Mengenal Perahu Jong & Cara Membuatnya, Jawaban Soal SD Kelas 4-6 LIVE TVRI, Kamis 23 April 2020
• Panduan Soal dan Jawaban SD Kelas 1-3 Materi Perkalian dan Pembagian Belajar di TVRI, Kamis 23 April
"Saat ini pohon menjadi penyebab utama gangguan pada jaringan listrik yang mengakibatkan padamnya listrik di rumah pelanggan," ungkap General Manager PLN Kalbar, Agung Murdifi, Kamis (23/4/2020).
Menurut Agung, pihaknya telah melakukan perawatan dan pemeliharaan jaringan distribusi yang berhubungan langsung dengan rumah pelanggan terutama dari gangguan pohon.
Pemeliharaan Right of Way (ROW) jaringan distribusi bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dengan melakukan pemangkasan dan penebangan pohon di ruang terbuka umum.
Petugas bersama warga bergotong royong melaksanakan pemangkasan pohon dan tanam tumbuh yang dekat dengan jaringan listrik.
"Upaya perbaikan dan pemeliharaan instalasi listrik telah kami lakukan jauh hari sebelum Ramadhan tiba. Pemeliharaan preventif secara terpadu kami lakukan dengan tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) tanpa pemadaman, serta melakukan razia layang-layang bersama petugas dan tokoh masyarakat," jelas Agung.
Diakuinya, tantangan yang dihadapi dalam menjaga keandalan pasokan listrik antara lain masih adanya pohon di sekitar jaringan listrik yang berpotensi menyebabkan gangguan.
Sementara jarak aman antara pohon dengan jaringan listrik minimal 3 meter.
Selain itu masih ada masyarakat yang gemar bermain layang-layang terutama bertali kawat di sekitar jaringan listrik.
Hal ini tentunya berpotensi mengganggu jaringan listrik hingga menyebabkan padam.
• Cara Menetapkan Awal Ramadhan? Berikut Penjelasan Metode Hisab dan Metode Rukyatul Hilal
• Ini Sejumlah Pernyataan Sikap Ormas Pemuda Dayak Kalbar Terkait Wacana Penerapan PSBB
• Bacaan Niat Sholat Taubat Nasuha dan Tata Cara Sholat Taubat, Amalan Jelang Ramadhan 1441 H/2020 M
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keandalan pasokan listrik dengan cara merelakan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki yang dekat jaringan listrik untuk dipangkas ataupun ditebang," kata Agung.
"Serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat, karena berpotensi terjadi gangguan hingga menyebabkan padam," tegas Agung.
Agung juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan aktifitas didekat jaringan listrik, jika menemukan potensi terjadinya gangguan listrik dapat menghubungi kantor PLN terdekat.