Ramadan
Amalan yang Bisa Dilakukan Wanita Haid di Bulan Ramadhan
ada banyak amalan yang masih bisa dilakukan seorang wanita perempuan di bulan ramadhan meskipun sedang haid
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Di mana banyak sekali manfaat yang bisa diambil, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لِلهِ خَشْيَةٌ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ، وَمدَارَسَتَهُ تَسْبِيحٌ، وَالْبَحْثُ عَنْهُ جِهَادٌ
“Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu kerana Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad.” (HR Ad-Dailami).
6. Melakukan kegiatan sosial
Di samping ibadah-ibadah yang bersifat ritual, umat Islam juga diperintahkan untuk memperbanyak kegiatan positif yang bersifat sosial.
Misalnya, dengan memberi makan kaum fakir, mengajar, memudahkan urusan orang lain, menyediakan buka puasa untuk anak-anak jalanan, dan lain sebagainya.
Di bulan suci Ramadan ibadah bernuansa sosial itu tercermin, misalnya, dalam perintah untuk menyuguhkan buka puasa walaupun hanya sebiji kurma.
Artinya, aktivitas perempuan haid yang menghidangkan sajian berbuka untuk keluarga terhitung ibadah.
Bagaimana dengan membaca Alquran?
Terkait hal ini ada perbedaan pendapat ulama.
Dalam madzhab Syafi’i ulama sepakat bahwa perempuan haid/nifas tidak diperkenankan menyentuh atau membawa mushaf.
Tapi sebagian lain membolehkan membaca Alquran (tanpa menyentuhnya) dengan niat dzikir, doa, atau mempelajarinya.