Pandemi Covid-19, Kota Pontianak 'Kebanjiran' Buah Semangka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ditengah wabah Virus corona (Covid-19) justru wilayah Kota Pontianak dibanjiri dengan buah semangka asli Kalimantan Barat.

Banyak ditemukan di tepian jalan raya di Kota Pontianak para pedagang kaki lima membuka lapak jual buah semangka.

Seperti di Jalan Gusti Situt Mahmud, Jalan Tanjung Raya II dan masih banyak tempat lainnya.

Penjual buah semangka, Sunardi (28) mengatakan bahwa buah semangka yang dijualnya itu asli buah Kalimantan Barat.

"Semangka ini asli dari Kalbar ngambil ke wajok," kata Sunardi.

Sunardi mengungkapkan harga buah semangka yang dijualnya itu berfariasi mulai dari empat ribu rupiah hingga enam ribu rupiah perkilogram.

• SEMANGKA & 3 Buah Ini Dianjurkan Tak Dimakan Pagi Hari, Pakar Beberkan Bahayanya Tak Main-main

"Harga bervariasi kalau yang empat kilo ke atas harganya enam ribu, kalau ang tiga kilo kebawah harganya lima ribu sekurang-kurangnya empat ribu masih bisa," sebutnya.

Sunardi mengatakan pada buah semangka yang dijualnya itu sebanyak tiga ton bisa habis dalam kurun waktu seminggu.

"Konsumen sih enggak begitu ramai, tiga ton buah itu sudah maksimal. Seminggu bisa habis kalau musim panas, kadang juga lebih," ujarnya.

Pedagang buah semangka, lanjutnya, buka mulai pukul 07:00 hingga pukul 00:00 WIB malam.

"Kita kan cari rezeki juga meskipun ditengah covid-19 ya tetap jualan. Buka enggak nentu biasa jam 7 sampai jam 12 malam," kata Sunardi.

Menurutnya, jualan buah semangka tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Kendati demikian, iatak menyebutkan jumlah penghasilanya.

"Kalau untuk kebutuhan makan masih mencukupi. Tapi kalau untuk kaya sih enggak bisa," bebernya..

"Karena ini buah tahunan setiap menjelang Ramadahan pasti ada buah ini (buah semangka)," pungkasnya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak