Kesehatan
BAHAYA Kerokan, Dokter Beberkan Bisa Berakibat Fatal Seperti Ini
Dokter Rony Wijaya menyebut rasa nyaman setelah kerokan itu karena pelepasan mediator radang di daerah kulit yang dikerok.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kini sudah memasuki musim hujan.
Tubuh akan mudah terkena penyakit, mulai dari diare, flu, demam sampai masuk angin.
Ketika tubuh mengalami masuk angin, apakah Anda termasuk orang yang sering kerokan untuk mengatasinya?
Kondisi tubuh yang tidak vit akan rentan mengalami masuk angin.
Kondisi tubuh memang menjadi tak enak jika masuk angin.
Seperti yang dijelaskan Dokter Rony Wijaya pada laman tanya jawab Alodokter, gejala masuk angin ini banyak.
Mulai dari meriang, sakit kepala, kedinginan, nyeri otot, kelelahan hingga nafsu makan menurun.
Bagi sebagian orang, kerokan bisa jadi cara instan untuk menyembuhkan masuk angin.
Nah, sebenarnya tak ada manfaat yang ditimbulkan melalui kerokan.
• DILARANG Keras Orang dengan Kondisi Seperti Ini Makan Bayam, Astaga Bahayakan Kesehatan
Bahaya Kerokan
Saat menjawab pertanyaan seorang warganet, Dokter Rony Wijaya menyebut rasa nyaman setelah kerokan itu karena pelepasan mediator radang di daerah kulit yang dikerok.
Selain itu, rasa nyaman itu pun karena efek dari balsam yang digunakan.
Melalui kerokan justru memiliki risiko besar terjadinya infeksi.
Hal itu disebabkan kerokan bisa menimbulkan pendarahan pada kulit.
Menurut Dokter Pratiwi Rapih Astuti Natsir yang juga menjawab pertanyaan warganet di laman Alodokter menyebut, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan akibat kerokan.