Virus Corona Masuk Kalbar
RSUD Ade M Djoen Sintang Kalbar Kembali Terima PDP Usia 3 Tahun dari Daerah Lain
PDP dengan nomor registrasi 05 tersebut seorang anak berusia 3 tahun. Sinto menyebut, hasil rapid testnya negatif.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid
“Masih tetap dibatasi aktivitasnya. Dua gang saja. Ada 41 kepala keluarga. Masyarakat tidak perlu panik, tetap melakukan physical distancing, gunakan masker dan rutin cuci tangan. Jangan lupa melaporkan diri atau keluarga dan warganya yang baru datang dari daerah yang sudah terinfeksi,” pinta Sinto.
Saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kini bisa menguji sampel cairan nasofaring atau uji swab sendiri.
Mulai hari ini, Gubernur Kalbar Sutarmidji menegaskan uji lab penentuan apakah pasien terjangkit corona atau Covid-19 atau tidak bisa sangat cepat.
Bahkan dia menjelaskan pembuktian hasil dari uji laboratorium yang ada paling lama tiga jam.
"Kalau uji swab untuk mengetahui hasilnya paling lama tiga jam,"ucap Sutarmidji diwawancarai, Senin (20/4/2020).
Dengan demikian, ia menjelaskan akan memudahkan penanganan terhadap pasien yang ada.
Apabila selama ini, cairan nasofaring dari pasien dikirim ke Balitbangkes Kemenkes membutuhkan waktu 10-14 hari bahkan lebih untuk mengetahui apakah terinfeksi atau tidak.