Virus Corona Masuk Kalbar
Dampak Corona, Jumlah Penumpang Bandara Internasional Supadio Turun Hingga 80 Persen
Maka dari itu Eri menyebutkan, Bandara Internasional Supadio mengalami penurunan jumlah penumpang hingga 80 persen.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sejak merebaknya wabah Corona Virus Desease 2019 atau Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia tak terkecuali Kalimantan Barat.
Membuat bandar udara atau bandara internasional Supadio Pontianak mengalami penurunan jumlah penumpang secara drastis, hingga 80 persen.
Hal itu disampaikan langsung oleh Executive General Manager Angkasa Pura II Eri Braliantoro saat ditemui Tribunpontianak di ruang kerjanya.
Eri menerangkan, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 lalu, pada periode ditahun ini memang terjadi jumlah penurunan yang sangat drastis.
• Kadiskes Beberkan Jumlah Orang Dalam Pemantauan Covid-19 di Sambas Turun
"Biasanya kita rutin itu minimal ditahun 2019 pergerakan penumpang, minimal paling sedikit 7000 penumpang datang dan pergi per harinya,"
"Tetapi sampai hari ini, sampai data kemaren kita hanya 1800 sampai 2000 pergerakan penumpang datang dan pergi," jelas Eri Braliantoro kepada Tribun, pada Senin (20/4/2020).
Maka dari itu Eri menyebutkan, Bandara Internasional Supadio mengalami penurunan jumlah penumpang hingga 80 persen.
"Jadi penurunannya hingga 80 persen, dibanding diperiode yang sama ditahun 2019," ujar dia.
Jumlah tersebutpun dikatakannya, hanya pergerakan penumpang penerbangan domestik saja.
Sebab, Bandara Internasional Supadio sejak maret 2020 lalu telah memberhentikan sementara operasional penerbangan internasional.
Lanjutnya, Executive General Manager itu juga mengungkapkan bahwa, saat ini pihak PT Angkasa Pura II (Persero) telah melakukan penyesuaian jam operasional di 12 bandara guna optimalisasi layanan dan mendukung pencegahan penyebaran COVID-19.
Untuk di Bandara Internasional Supadio sendiri, sesuai NOTAM B0861/20, jam operasional menjadi 06.00 hingga 18.30 WIB saja, dari sebelumnya 06.00 - 24.00 WIB.
"Namun jika ada permohonan dari maskapai akan kita kaji. Tetapi sampai hari ini kita belum ada permohonan, artinya sampai hari ini penerbangan kita masih dibawah jam 18.30 wib," terangnya.
Penyesuain jam operasional itupun diterangkan Eri bahwa tidak menggangu operasional penerbangan.
Sebab, terkait situasi pandemi saat ini membuat beberapa flight airline mengurangi jumlah penerbangan. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak