Corona Masuk Indonesia
Update Corona 19 April 2020 di Indonesia, Tambah 327 Kasus Positif Covid-19, Berapa Angka Kematian ?
DKI Jakarta masih mencatat sebagai provinsi dengan penambahan kasus tertinggi yakni 108 pasien, sehingga total terdapat 3.032 pasien positif..........
Strategi ini khususnya untuk menarik turis asing agar wisata Indonesia tak kalah dari negara-negara lain begitu Covid-19 berakhir.
“Kita meyakini setelah kondisi WFH ini, pada 2021 pariwisata justru bisa rebound secara signifikan, tentu saja kita harus kompetisi dengan negara yang lain untuk melakukan berbagai strategi ke depan,” kata Wishnutama selepas rapat terbatas.
Untuk itu, saat ini pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan berbagai destinasi wisata prioritas untuk mempersiapkan langkah-langkah menyabut kebangkitan sektor pariwisata.
Ia mengatakan, fokus utama pemerintah justru kepada hal-hal yang sangat mendasar di destinasi pariwisata.
"Beberapa di antaranya adalah higienitas, toilet kebersihan keselamatan dan keamanan, hal-hal tersebut yang perlu kita utamakan," kata dia.
Mei puncak Covid-19
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyebut, puncak masa pandemi Virus Corona di Indonesia diprediksi terjadi pada bulan Mei 2020.
"Angka kasus pada saat puncak itu secara kumulatif diprediksi 95.000 kasus," kata Wiku dalam press briefing bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Ketua Gugus Tugas Doni Monardo, Kamis.
Wiku mengatakan, penurunan jumlah kasus diprediksi baru akan terjadi pada Juni atau Juli 2020.
Namun pada saat itu, angka kasus positif Covid-19 diprediksi sudah tembus lebih dari 100.000 kasus positif.
"Selama Juni-Juli kasus konfirmasi positif sudah akan mencapai 106 ribu kasus," kata Wiku.
Wiku mengatakan, angka yang ia paparkan ini memang belum pasti terjadi. Angka itu merupakan gabungan dari hitungan sejumlah ilmuwan dan para ahli.
"Kami sudah me-review dan mengkombinasikan semua prediksi itu," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keyakinan Jokowi soal Covid-19 yang sampai Akhir Tahun..."
(*)