Virus Corona Masuk Kalbar
Dinas Kesehatan Singkawang Nantikan Uji Swab Covid-19 di RS Untan Pontianak
Bila pengujian swab bisa dilakukan di Kota Pontianak akan meringankan 90 persen beban petugas kesehatan dan tenaga medis di Kota Singkawang.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, dr Barita Ompusunggu menyambut baik berita RS Universitas Tanjungpura (Untan) di Kota Pontianak yang bisa melakukan uji laboratorium swab Covid-19.
"Mudah-mudahan benar-benar hari Senin sudah bisa dimulai," katanya, Minggu (19/4/2020).
Bila pengujian swab bisa dilakukan di Kota Pontianak akan meringankan 90 persen beban petugas kesehatan dan tenaga medis di Kota Singkawang.
Selama ini pengujian swab harus dilakukan di Jakarta.
• TERPOPULER - Pontianak Mungkin Diterapkan PSBB, Rapid Test Petugas Medis RS Untan hingga Pra Kerja
Langkah ini membuat hasil laboratorium lama keluar hingga sepekan.
Sementara di RS Untan kemungkinan bisa dua hingga tiga hari.
Swab yang dikirim ke RS Untan dalam dua hingga tiga hari bila didapatkan hasilnya, maka pasien bisa langsung dipulangkan bila hasilnya negatif dan otomatis ruang isolasi tidak menunggu lama.
Begitu juga bila positif, pasien bertahan di ruang isolasi. Setelah 14 hari di swab ulang dua kali negatif bisa dipulangkan dan cepat prosesnya.
"Itu sangat membantu baik kami di Dinas Kesehatan maupun RSUD dr Abdul Aziz," tuturnya.
Dinas Kesehatan Kota Singkawang sendiri telah menyiapkan 800 alat pengambilan swab berkaitan dengan penanggulangan Covid-19.
100 alat telah dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Singkawang dan sisanya 700 ada di Dinas Kesehatan.
Edi Kamtono Harap Segera Berfungsi
Mulai Senin (20/4/2020) ditargetkan uji swab covid-19 akan mulai dapat dilakukan di Rumah Sakit Untan Pontianak.
Keberadaan Laboratorium uji swab covid-19 di Pontianak tersebut akan mempercepat identifikasi pasien positif atau negatif.
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono membaca dan melihat bahwa Gubernur Kalbar juga melakukan upaya mempercepat pengoperasian laboratorium Untan untuk pemeriksaan motode Polymerase Chain Reaction (PCR) dari sample cairan nosofaring.
"Mudah-mudahan reagennya bisa benar-benar cepat datang juga, sebab dengar-dengar ini lagi dipesan dan sulit didapatkanya," ujarnya, Minggu (19/4/2020).