Wabah Virus Corona

CEK FAKTA - Vaksin BCG Efektif Cegah Virus Corona di Indonesia | Berikut Penjelasan WHO dan Ahli

Ada anggapan bahwa angka kasus Covid-19 di Indonesia yang dianggap rendah ini lantaran disebabkan oleh penggunaan vaksin BCG pada bayi baru lahir

Editor: Ishak
KOLASE/Istimewa
CEK FAKTA - Vaksin BCG Efektif Cegah Virus Corona di Indonesia | Berikut Penjelasan WHO dan Ahli / ILUSTRASI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus infeksi virus Corona Covid-19 di Indonesia saat ini, hingga Minggu (19/04/2020) dini hari tercatat sudah mencapai 6.248 pasien positif Corona.

Namun, ada anggapan bahwa penyebaran virus mematikan SARS-CoV-2 yang diketahui muncul pertama kali di Wuhan, China ini tak separah di negara-negara lainnya di dunia. 

Terutama seperti di Tiongkok sendiri yang menjadi negara pertama terinfeksi Covid-19, juga Amerika Serikat dan Italia yang masing-maisng sempat mencatatkan rekor menjadi episentrum penyebaran Coronavirus ini. 

Baik dalam jumlah infeksi dan juga angka kematian tertinggi. 

KABAR Menggembirakan Corona Dunia | Setengah Juta Positif Covid-19 Sembuh, Ujicoba Remdesivir Sukses

Jika mengamati komentar media sosial, ada pula banyak orang yang mengatakan bahwa angka konfirmasi Covid-19 di Indonesia relatif rendah jika dibanding negara maju tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, anggapan bahwa angka kasus Covid-19 di Indonesia yang dianggap rendah ini lantaran disebabkan oleh penggunaan vaksin BCG pada bayi baru lahir.

Vaksin BCG, akronim dari Bacille Calmette-Guérin (BCG), merupakan vaksin tuberkulosis yang dibuat dari baksil tuberkulosis yang dilemahkan.

BALI Punya Kekebalan Misterius Terhadap Virus Corona?, Heboh Media Asing | Simak Penjelasan Ahli

Prosesnya dengan dikulturkan di medium buatan selama bertahun-tahun.

Lantas, benarkah hal ini?

Kata WHO Soal Vaksin BCG dan Covid-19

Dalam keterangan tertulis, Organisasi Kesehatan Dunia, WHO menegaskan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin BCG dapat mencegah penularan Covid-19.

"Tidak ada bukti bahwa vaksin BCG melindungi orang dari infeksi virus Covid-19,"

"Dua uji klinis untuk menjawab hubungan keduanya sedang dilakukan dan WHO akan mengevaluasi jika sudah ada bukti," tulis WHO dalam laman resminya.

Tanpa adanya bukti, WHO tidak merekomendasikan vaksinasi BCG untuk pencegahan Covid-19.

WHO merekomendasikan vaksinasi BCG neonatal di negara dengan kasus TB yang tinggi.

SOSOK Dokter Penemu Virus Corona Pertama di Dunia, June Almeida Berhasil Foto Coronavirus di 1964

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved