Iran Vs Amerika Serikat Memanas, Belasan Kapal Perang Iran Kepung 6 Kapal AS
Dikutip Kompas.com dilansir dari pemberitaan Reuters pada Kamis (16/4/2020), militer AS menyebut tindakan itu "berbahaya dan provokatif"
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, WASHINGTON DC - Tensi dua negara yang sejak lama berseteru, Iran Vs Amerika Serikat kembali memanas.
Sebanyak 11 kapal perang Iran mengepung 6 kapal AS pada Rabu (15/4/2020) kemarin.
Kapal-kapal Iran berasal dari Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGCN).
Sedangkan, enam kapal AS terdiri dari kapal-kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai Teluk.
Dikutip Kompas.com dilansir dari pemberitaan Reuters pada Kamis (16/4/2020), militer AS menyebut tindakan itu "berbahaya dan provokatif".
• 4.491 Meninggal Akibat Covid-19 Dalam 24 Jam, Amerika Catatkan Kematian Harian Tertinggi
• Iran Tolak Keras Bantuan Amerika Serikat untuk Penanganan Covid-19, Dendam Keputusan Donald Trump ?
Peristiwa ini terjadi sesekali beberapa tahun lalu dan sempat terhenti.
Namun kini terjadi lagi karena ketegangan kedua negara yang meningkat.
Menurut pernyataan militer AS, kapal-kapal Iran mendekati 6 kapal militer AS ketika mereka sedang melakukan operasi integrasi dengan helikopter Angkatan Darat di perairan internasional.
Di satu titik, kapal-kapal Iran dilaporkan mendekati kapal-kapal AS hingga jarak 10 meter.
Kapal AS lalu mengeluarkan beberapa peringatan dari radio, suara klakson, dan perangkat pembuat suara jarak jauh.
Reuters mengabarkan, kapal-kapal Iran pergi setelah sekitar 1 jam menurut pernyataan tersebut.
• China Vs Taiwan di Lautan Pasifik Memanas ? Taiwan Kerahkan Kapal Perang, China Turunkan Kapal Induk
Kantor berita Iran (IRNA) mengeluarkan pernyataan singkat dalam bahasa Farsi tentang laporan militer AS, tanpa reaksi dari otoritas Iran.
Sementara itu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menanggapi kejadian tersebut dalam wawancara dengan Fox News.
"Kami telah berbicara sebagai sebuah tim... Kami sedang mengevaluasi cara terbaik untuk menanggapi dan cara terbaik untuk membicarakakan kekecewaan kita dengan apa yang... terjadi," ujar Pompeo dikutip dari Reuters.
Interaksi dengan kapal-kapal militer Iran tidak jarang terjadi pada 2016 dan 2017.