HATI-hati, Aplikasi Kartu Prakerja Palsu Bertaburan di Google Play Store | Bisa Sedot Data Pribadi?
Bahkan ada di antaranya yang sudah di-download lebih dari 100 ribu kali. Aplikasi semacam ii berpoteni mengancam data pribadi si penginstall
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kartu Prakerja adalah satu di antara program yang digulirkan pemerintah di bidang ketenagakerjaan di 2020 ini.
Dihadirkan di tengah ancaman pandemi virus Corona Covid-19, program ini bisa jadi satu di antara alternatif bagi masyarakat meningkatkan skill.
Sekaligus menjadi penyangga sosial dari dampak negatif imbas pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Pemerintah telah resmi membuka program Kartu Prakerja secara online sejak Sabtu (11/4/2020).
• PENGUMUMAN Lolos Prakerja Jumat (17/4), Besok Terakhir www.prakerja.go.id Dafftar Gelombang Pertama
Proses pendaftaran gelombang pertama ini akan berlangsung hingga Kamis (16/4/2020) besok .
Kartu Prakerja merupakan inisiatif dari pemeritah untuk memberikan bantuan berupa biaya pelatihan.
Dan juga insentif bagi para pekerja, pencari kerja, pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19.
Tak pelak, program ini pun segera menjadi daya tarik banyak orang.
Namun perlu hati-hati dalam mencari informasi prakerja.
• HASIL Prakerja Gelombang 1 Diumumkan Jumat 17 April 2020 Diterima 164.000 Peserta, Cek Via Email
Sebab, banyak aplikasi abal-abal yang mencatut nama program prakerja dan tersebar di toko aplikasi Android, Play Store.
Dari pantauan KompasTekno di Play Store, setidaknya ada sembilan aplikasi palsu yang membubuhkan nama "prakerja".
Beberapa aplikasi pun sudah cukup banyak diunduh.
Salah satunya aplikasi bernama "Cara Daftar Kartu Pra Kerja" yang dibuat oleh pengembang dengan nama "Grsapps".
Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 100.000 kali di Play Store.
Salah satu calon peserta program prakerja sempat mengunduh aplikasi ini untuk mengetahui informasi cara pendaftaran kartu Prakerja.
• Cara Mengecek Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja
"Pas dibuka (aplikasi) itu sampah banget, enggak ada apa-apa. Setelah itu langsung aku uninstall," ujar salah satu calon peserta prakerja yang enggan disebutkan namanya itu, dikutip dari KompasTekno.
Ia mengatakan, aplikasi ini juga meminta izin untuk mengakses galeri dan kontak.
Keluhan senada juga ditulis beberapa pengunduh di kolom ulasan aplikasi.
Ada yang menyebutnya banyak mengandung iklan.
Berisiko Terhadap Data Pribadi
Cara mengakses informasi resmi soal program Kartu Prakerja Aplikasi palsu semacam di atas berpotensi sebagai aplikasi berbahaya.
Biasanya, aplikasi tersebut berisi adware yang membuat seringnya muncul berbagai iklan mengganggu.
Tidak cuma mengganggu, iklan-iklan itu juga bisa menyedot kuota data atau pulsa pengguna.
Tidak menutup kemungkinan pula, aplikasi ini memuat malware yang bisa mengancam data pribadi penting si pemilik ponsel.
Seperti kontak, galeri, bahkan perbankan yang tersimpan di perangkat.
• KARTU Prakerja.go.id Login dan Ikuti Panduan! Gelombang I hingga Kamis (16/4), Target 5,6 Juta Orang
Apalagi jika pengguna mengizinkan aplikasi mengakses galeri atau kontak pengguna.
Hingga sekarang, pemerintah Indonesia belum membuat aplikasi khusus untuk program prakerja yang bisa diunduh di toko aplikasi.
Satu-satunya akses informasi resmi yang disediakan adalah melalui situs prakerja.go.id.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, Aplikasi Kartu Prakerja Palsu Bertebaran di Play Store", https://tekno.kompas.com/read/2020/04/15/12060077/awas-aplikasi-kartu-prakerja-palsu-bertebaran-di-play-store
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838