12 Kasus DBD di Kapuas Hulu, Ini Imbau dari Diskes
Herberia menjelaskan, dari 12 kasus DBD tersebut, lebih banyak ada di Kecamatan Batang Lupar yakni 6 kasus.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Herberia Karo Sekali menyatakan, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kapuas Hulu, hingga 16 April 2020 sebanyak 12 kasus.
"Diharapkan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD. Dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).
Herberia menjelaskan, dari 12 kasus DBD tersebut, lebih banyak ada di Kecamatan Batang Lupar yakni 6 kasus.
Sementara Putussibau Utara 1, Badau 2, Silat Hulu 1, Empanang 1 dan Puring Kencana 1.
"Kepada masyarakat untuk lebih giat lagi menjaga lingkungan sekitar, agar tetap bersih, sehingga penyebaran penyakit DBD bisa terus ditekan," ucapnya.
• Hamid Bagikan 2500 Paket Sembako di 9 Kecamatan di Kapuas Hulu
Jaga kebersihan dengan mengoptimalkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan mengubur, menutup dan menimbun (3M) barang-barang bekas.
"Tumpukan barang bekas seperti ban, kaleng, dan wadah lainnya ini harus dibersihkan supaya nyamuk pembawa virus DBD ini tidak lagi bertelur dan bersarang disana, sehingga tidak ada lagi penyebaran," ujarnya.
Herberia juga mengajak masyarakat untuk giat membersihkan tempat penampungan air dan menutup tempat penampungan air supaya nyamuk tidak lagi bisa bersarang disana.
"Kasus ini bisa kita tekan apabila kita bersama-sama dengan masyarakat ikut serta terutama dalam menjaga lingkungan sekitar dan rajin membersihkan lingkungan dengan menerapkan 3M Plus tadi," ungkapnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak