Perkelahian Tetangga
PENGAKUAN Pria Bunuh Tetangga di Singkawang, Kawin dengan Istri Korban Cuma Tiga 3 Hari
Pengakuan mengejutkan keluar dari mulut tersangka yang merupakan tetangga korban saat konferensi pers yang dilakukan oleh Polres Singkawang.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Titik terang kasus perkelahian berujung kematian di Jalan Firdaus, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat ( Kalbar ).
Kasus penganiayaan berat hingga menghilangkan nyawa seseorang atau pembunuhan dilakukan tersangka berinisial AF (25) terhadap Tjhin Bun Sen (51).
Pengakuan mengejutkan keluar dari mulut tersangka yang merupakan tetangga korban saat konferensi pers yang dilakukan oleh Polres Singkawang di Jalan Firdaus, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Rabu (15/4/2020).
Sebelumnya sempat mencuat dugaan asmara terlarang antara tersangka inisial AF (25) dan Istri korban yang beredar luas di media sosial hingga warga sekitar.
• Suami Tewas Ditembak Tetangga di Singkawang, Istri dan Anak Histeris, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa
Namun tersangka membantah semua isu tersebut.
Hanya dalam pengakuan lainnya, tersangka mengaku pernah mengawini istri korban karena dipaksa.
Umur pekawinan tak sah tersebut hanya berlangsung tiga hari.
Pada kesempatan itu, tersangka AF mengaku tidak mengetahui penyebab korban marah.
Ia mengira korban tidak senang karena dalam satu kesempatan ibunya memberikan kue pada anak korban.
Namun sebelum kejadian pernah ada masalah pribadi antara tersangka dan korban.
Korban pernah memaksa tersangka mengawini istri korban.
Saat itu korban curiga dengan hubungan istrinya dengan tersangka.
Tersangka pun mengaku tidak memiliki hubungan spesial dengan istri korban.
Namun korban memaksa tersangka untuk bertanggung jawab karena pernah tepergok berdua di kost.
Saat itu istri korban meminta tolong dicarikan tempat untuk menginap kepada tersangka.
