Virus Corona Masuk Kalbar

Pemkot Singkawang Realokasi Anggaran untuk Tangani Covid-19, RSUD & Dinkes Dapat Porsi Rp 11 Miliar

Anggaran lainnya digunakan untuk pemberian bantuan kepada masyarakat seperti beras tiga bulan ke depan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie saat diwawancarai awak media didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, dr Barita Ompusunggu (kanan) dan Direktur RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang, dr Ruchanihadi Sp.PD (kiri) di ruang kerja, Selasa (10/3/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang melakukan realokasi anggaran sebesar Rp 20 Miliar lebih untuk menangani Covid-19 di wilayah Kota Singkawang.

Realokasi anggaran dilakukan dari pemotongan perjalanan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga dana Silva yang ada dan dilakukan untuk hal-hal yang urgent (penting) di Dinas Kesehatan dan RSUD dr Abdul Aziz yang mengambil porsi paling besar.

"Dari Rp 20 miliar itu, kurang lebih Rp 11 miliar untuk kedua instansi ini," kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Selasa (14/4/2020).

Suami Istri Bertengkar karena Kelaparan di Tengah Lockdown, Manju Lemparkan 5 Anaknya ke Sungai

Anggaran lainnya digunakan untuk pemberian bantuan kepada masyarakat seperti beras tiga bulan ke depan dan sembako serta pasar murah yang sudah menjadi satu kesatuan di dalam kegiatan pencegahan penularan Covid-19.

Kemudian untuk petugas penanganan pencegahan penularan Covid-19 terdiri dari TNI Polri dan Sat Pol PP dimana dari itu juga ada pembiayaan seperti konsumsi dan biaya lainnya.

"Ini yang sudah kita anggarkan," tuturnya. 

Minggu Depan Uji Swab Corona Bisa di Pontianak

Selama ini uji laboratorium sampel cairan nasofaring, Pasien Dalam Pengawasan maupun Orang Tanpa Gejala Covid-19 terpusat pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes.

Sehingga menurut Gubernur Kalbar, Sutarmidji untuk mengetahui hasilnya dibutuhkan waktu 10-15 hari kemudian bagi pasien di Kalbar.

Mulai minggu depan, Midji menegaskan pengujian sampel cairan dari guna memastikan pasien apakah terjangkit corona atau Covid-19 bisa dilakukan di Kalbar.

"Pemeriksaan swab minggu depan sudah bisa kita mulai di Pontianak,"ucap Midji saat diwawancarai, Selasa (14/4/2020).

Kepastian bisa melakukan tes swab di Pontianak setelah adanya izin dari Kementerian Kesehatan.

Salin itu, Polymerase Chain Reaction (PCR) serta laboratoriumnya disebut Sutarmidji sudah siap.

"Kita tinggal menunggu reagent kits nya datang. Kalau datang maka langsung bisa melakukan tes swab di Pontianak," ucap jelas Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.

Sutarmidji menambahkan pihaknya mencoba mendatangkan reagent kits melalui Kemenkes, BNPB dan distributor swasta lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved