Arief Rinaldi : Roda Perekonomian Mesti Berjalan Tanpa Mengabaikan Anjuran Pemerintah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu di antara politisi Partai Golkar, Arief Rinaldi mendorong agar pemerintah khususnya di Kalbar dapat mencari solusi terbaik agar roda perekonomian masyarakat dapat kembali bergulir, tanpa mengesampingkan anjuran pemerintah.

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalbar ini pun mengapresiasi atas bantuan dari pemerintah untuk masyarakat yang terdampak corona baik langsung maupun tidak langsung.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat tetap sasaran agar kemudian dibantu oleh aparat serta pihak terkait termasuk perangkat desa untuk pendistribusian.

Arief pun mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah menerapkan social dan physical distancing dan selalu rutin mencuci tangan serta menggunakan masker.

"Kita juga berharap pemerintah dapat memberikan solusi yang terbaik untuk menjalankan roda perekonomian tanpa mengabaikan physical distancing," kata Arief, Selasa (14/04/2020).

• Agar Tepat Sasaran,Ini Saran Ermin Elviani Terkait Bantuan Pemerintah Bagi Warga Terdampak Covid-19

"Misalnya untuk warung kopi, mesti menerapkan physical distancing dan ada aparat yang ditugaskan untuk mengawasi sehingga perekonomian masyarakat tetap berjalan, mestinya ditata dan diberi pemahaman lebih, minimal menerapkan anjuran seperti menyiapkan tempat cuci tangan dan pengecekan dengan thermogun," timpalnya.

Legislator dapil Mempawah-Kubu Raya ini menilai, jika dengan kondisi ekonomi sekarang ini akan berdampaknya banyak pekerja yang dirumahkan.

Termasuk UMKM yang tentu akan banyak tutup karena tidak ada aktivitas perekonomian.

"Kedepan juga kita menghadapi bulan suci ramadan, tentunya akan ada pasar juadah, maka kita berharap ditata dengan aturan phsyical distancing," kata Arief. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

--