Virus Corona Masuk Kalbar

APD Covid-19 Kurang, Direktur RSUD Singkawang Persilakan Jika Ada yang Ingin Berdonasi

Lebih lanjut dr Didi menjelaskan. Sementara untuk APD, ada beberapa yang cukup dan beberapa yang memerlukan tambahan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, dr Ruchanihadi Sp.PD, Selasa (7/4/2020). 

Sutarmidji menambahkan pihaknya mencoba mendatangkan reagent kits melalui Kemenkes, BNPB dan distributor swasta lainnya.

Ia berharap bisa dilakukannya uji swab di Pontianak maka penanganan corona di Kalbar akan semakin cepat.

Pasalnya, hasil bisa langsung diketahui tanpa harus menunggu belasan hari, seperti saat ini.

"Semoga bisa segera dilakukan, agar kita bisa cepat menangani yang terjangkit virus dan melakukan tracing serta mengisolasi yang bersentuhan," tegasnya.

Sehingga yang mempunyai riwayat bersentuhan atau yang bersangkutan yang telah dinyatakan positif tidak menularkan pada yang lainnya lagi.

Kalbar menurut Midji mempunyai dua PCR, satu milik Rumah Sakit Universitas Tanjungpura dan satunya milik Balai POM.

Lab RS Untan mempunyai kapasitas 100 orang perhari. Sedangkan milik Balai POM dikatakannya berkapasitas lebih dari Lab RS Untan.

"Sebetulnya PCR Balai POM lebih besar kapasitasnya, tapi kalau tak banyak yang harus diperiksa swab nya cukup PCR Untan,"tambah Midji.

Kemudian ia mengajak warga yang telah lanjut usia, khususnya 60 tahun keatas untuk mengikuti rapid test.

Dengan diketahui hasil rapid test, maka penanganan semakin mudah.

Pasa Senin (13/4) kemarin, Midji menuturka terdapat 17 Lansia yang datang untuk mengikuti rapid test.

Padahal kuota perharinya 30 orang dan yang telah mendaftar tercatat 286 orang.

"Mulai Senin sudah ada yang usia rentan sekitar 17 orang datang memeriksakan diri mereka. Kita akan layani setiap hari untuk rapid test," tegasnya.

Jika usia rentan 60 tahun keatas tidak ada lagi peminatnya untuk melakukan rapid test. Midji menegaskan akan melakukannya pada sample usia rentan lainnya atau dibawah 60 tahun. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved