Perkelahian Tetangga

Amankan Terduga Pelaku, Berikut Penjelasan dari Polres Singkawang Kalbar

Saat kejadian ada orangtua terduga pelaku dan istri korban di dalam rumah melerai perkelahian.

Dok. Ketua RT 054
Terduga pelaku bersama barang bukti saat diamankan di Jalan KS Tubun, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Barat, Kalbar, Selasa (14/4/2020). 

Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Nyawa Tjhin Bun Sen (51) tak tertolong setelah terlibat perkelaihan dengan tetangganya, berinisial KB (26) di Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Barat, Selasa (14/4/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kapolres Singkawang AKBP Prasetyo Adhi Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasteyo membenarkan kejadian tersebut.

"Benar kejadiannya," kata Tri Prasteyo saat dikonfirmasi, Selasa (14/4/2020) malam WIB.

Lebih lanjut Kasat menerangkan, saat ini satu orang terduga pelaku telah diamankan di Polres Singkawang.

Dijelaskan Polres masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Satu orang sudah diamankan di Polres, besok rilisnya," ungkap Tri Prasteyo.

BREAKING NEWS - Perkelahian Tetangga Berujung Penembakan di Kota Singkawang Kalbar

Ketua RT 054 RW 012, Ricky Zulfahmi mengatakan korban mengalami luka tembak akibat senapan angin di dada dan kepala robek.

Ricky Zulfahmi menjelaskan, penembakan dengan senapan angin milik terduga pelaku terjadi satu kali di dalam rumah terduga pelaku.

Tembakan tersebut mengenai dada sebelah kanan korban.

Anak dan adik korban memberi penghormatan dan doa kepada korban di Yayasan Pemakaman Sinar Bakti, Jalan KS Tubun, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Selasa (14/4/2020).
Anak dan adik korban memberi penghormatan dan doa kepada korban di Yayasan Pemakaman Sinar Bakti, Jalan KS Tubun, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Selasa (14/4/2020).

Selain itu kepala korban juga robek hingga mengeluarkan darah.

Sementara terduga pelaku mengalami luka di kepala akibat terkena besi yang dibawa oleh korban.

Korban pun sempat keluar rumah hingga akhirnya tergeletak di tanah bersimbah darah.

Korban dan pelaku merupakan tetangga yang rumahnya berhadapan.

Saat kejadian ada orangtua terduga pelaku dan istri korban di dalam rumah melerai perkelahian.

Tembakan Tetangga Berujung Maut, Tangis Anak dan Istri Pecah di Yayasan Pemakaman Singkawang Kalbar

Korban sempat dibawa ke rumah sakti St Vincentius dalam keadaan sekarat hingga tak tertolong dan meninggal dunia.

"Kalau pelaku sudah diamankan ke Polres, bersama orangtuanya," tutur Ricky Zulfahmi.

Saat kejadian dirinya berada di rumah didatangi adik korban  melaporkan peristiwa naas tersebut.

"Katanya ada perkelahian, korban sudah sekarat di rumah sakit," cerita Ricky Zulfahmi. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved