Tinjau Pabrik Karet, Atbah: Karet Yang Bercampur Plastik, Tanah dan Kayu Mempengaruhi Harga
Kepada perusahaan Sumber Jantin untuk tetap menerima hasil karet dari masyarakat dan bila perlu meninggikan harganya
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Saat di konfirmasi terkait dengan adanya kabar bahwa salah satu pabrik sawit tidak akan membeli lagi karet masyarakat Sambas. Ia ungkapkan, dirinya memang sempat mendengar hal itu.
"Betul kemarin memang ada mendengar kabar itu di kampung," tutur Mas'ani.
"Tapi sekarang kita sudah dengar kabar kalau Bupati sudah mengkonfirmasi bahwa mereka tetap akan beli hasil panen masyarakat Sambas," kata Mas'ani.
Untuk itu, ia berharap harga karet di Sambas terus membaik. Hal ini agar masyarakat Sambas yang memang bermata pencaharian sebagai petani karet bisa memiliki pendapatan yang layak.
"Harapan kita agar bisa terus membaik ya, dulu pernah sampai Rp 30 ribu per/kilogram itu belum di pabrik, sekarang harganya ya sisa segitu," tutup Mas'ani.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/tinjaupabrikkaretatbah.jpg)