Streaming TVRI Belajar dari Rumah bagi Siswa SMA, SMP, TK dan PAUD I Ini Imbauan Nadiem Makarim

Rencananya, program ini dimulai pada Senin, 13 April 2020 dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020.

Editor: Jimmi Abraham
Instagram @kemdikbud.ri
Streaming TVRI Belajar dari Rumah bagi Siswa SMA, SMP, TK dan PAUD I Ini Imbauan Nadiem Makarim 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) meluncurkan Program " Belajar dari Rumah", pada Kamis (9/4/2020).

Program tersebut disusun sebagai bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat selama masa darurat pandemi Covid-19.

Program ini untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis.

Dikutip dari Kompas.com, program ini juga merupakan upaya Kemendikbud untuk terus memajukan kebudayaan Indonesia.

Rencananya, program ini dimulai pada Senin, 13 April 2020 dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020.

Program ini akan disiarkan oleh TVRI.

Jadwal Belajar di TVRI Nasional Hari Ini, Akan LIVE TVRI Online Gemar Matematika Bersama Pak Ridwan

Live Streaming TVRI Online dan Jadwal Belajar dari Rumah untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Logo Kemendikbud RI
Logo Kemendikbud RI (kemendikbud.go.id)

Manfaat belajar dari rumah

Melansir akum resmi Instagram Kemendikbud, berikut ini manfaat Belajar dari Rumah:

1. Program di TVRI ini untuk PAUD, pendidikan dasar dan menengah, guru dan orang tua.

2. Siswa dapat tontonan informatif dan bisa terus aktif.

3. Orang tua tidak bingung mencari kegiatan untuk anak, serta mampu menambah ilmu pengasuhan anak.

4. Guru sangat terbantu, ada PR yang menyenangkan dan ringan, juga menambah wawasan.

5. Semakin mengenal budaya Indonesia dan menyaksikan film-film terbaik Indonesia.

Bagi siswa, berikut ini susunan jadwal acara Belajar dari Rumah yang disiarkan TVRI, Senin (13/4/2020) besok.

Jadwal acara
1. 08.00-08.30 WIB bagi PAUD

Jalan Sesama
2. 08.30-09.00 WIB bagi SD kelas 1-3

Sahabat Pelangi: Ayo Memancing
3. 10.00-10.30 WIB bagi SD kelas 4-6

Gemar Matematika bersama Pak Ridwan: Bilangan Akar dan Berpangkat
4. 10.30-11.00 WIB bagi SMP

Kebudayaan: Cagar Budaya Bawah Air di Karimunjawa
5. 14.00-14.30 WIB bagi SMA/SMK

Virus
6. 14.30-15.00 WIB bagi Pengasuhan dan Pendidikan Anak

Keluarga Indonesia: Tahap Perkembangan Anak
7. 19.00-23.30 WIB tentang Film Indonesia Terbaik

Film Anak: Knight Kris

Silakan tonton melalui link di bawah ini : 

 di sini  atau link ini

Ini Alasan Mendikbud Nadiem Hadirkan Belajar dari Rumah lewat TVRI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghadirkan program Belajar dari Rumah bekerja sama dengan TVRI.

Masyarakat baik orangtua maupun anak-anak dari segala jenjang pendidikan bisa menikmati tayangan-tayangan edukatif untuk selama berada di rumah.

"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4/2020), dikutip dari Kompas.com.

Nadiem Anwar Makarim (kanan) memberikan keterangan saat berkeliling Kantor Kemendikbud usai serah terima jabatan (sertijab), di Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Eks CEO Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Warta Kota/Ricky Martin Wijaya
Nadiem Anwar Makarim (kanan) memberikan keterangan saat berkeliling Kantor Kemendikbud usai serah terima jabatan (sertijab), di Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Eks CEO Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Warta Kota/Ricky Martin Wijaya (Warta Kota/Ricky Martin Wijaya)

Nadiem mengungkapkan alasan di balik kehadiran program Belajar dari Rumah. Menurutnya, program ini untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis.

Ia mengatakan program Belajar dari Rumah ini dapat memperluas akses layanan pendidikan bagi masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang memiliki keterbatasan akses internet maupun keterbatasan ekonomi.

"Program ini merupakan respon cepat atas komplen, baik juga masukan dari komisi X.

Hal ini sesuai dengan Merdeka Belajar," ujar Nadiem.

Nadiem menjelaskan, Kemendikbud juga menyadari banyak sekolah-sekolah yang tak punya akses internet untuk belajar.

Dari literasi sampai pendidikan karakter

Mendikbud Nadiem menjelaskan konten pembelajaran dalam program "Belajar dari Rumah" akan fokus pada literasi, numerasi, dan penumbuhan budi pekerti atau pendidikan karakter.

Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi bersama lembaga pemerintah yang independen untuk mengkaji kualitas program Belajar dari Rumah, seperti mengukur apakah manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Mendikbud juga menuturkan, gotong rotong menjadi kunci dalam memfasilitasi anak bangsa untuk mendapatkan akses pendidikan.

Karena itu Kemendikbud terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam hal pembelajaran, seperti membuat konten edukatif, edutainment, atau platform teknologi, baik dengan mitra yang berada di Indonesia maupun mancanegara.

Dari talkshow sampai pemutaran film

Nadiem menjelaskan, materi program Belajar dari Rumah diambil dari berbagai sumber. Sebagian besar sudah diproduksi Kemendikbud sebelumnya, seperti dari TV Edukasi atau produksi konten unit kerja lain.

Ada juga sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.

Hilmar menuturkan, pada akhir pekan, yakni pada Sabtu dan Minggu, ada durasi tiga jam khusus untuk program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.

Kemudian di malam hari akan ada pemutaran film Indonesia dengan pilihan berbagai genre, seperti film anak, drama, dan dokumenter.

Ia mengatakan, Kemendikbud akan menyiapkan 720 episode untuk penayangan program "Belajar dari Rumah" selama 90 hari di TVRI. Saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama, sambil memproduksi untuk tayangan di minggu-minggu berikutnya.

"Mungkin yang perlu saya tambahkan, ini semua dilakukan tanpa kita bertemu, semua dilakukan secara online. Bahan-bahan yang ada kita kumpulkan dengan cepat, lalu dijahit. Untuk minggu-minggu selanjutnya mungkin beberapa sudah bisa dimasukkan produksi baru. Kami berusaha bekerja cepat di tengah situasi ini," ujarnya. (Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Albertus Adit/Wahyu Adityo Prodjo)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadwal Acara "Belajar dari Rumah" di TVRI Senin 13 April 2020"

dan di Tribunnews.com dengan judul Pandemi Corona, Kemendikbud Luncurkan 'Belajar dari Rumah', Hari ini Tayang di TVRI, Cek Jadwalnya

(*)

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved