BPTP Kalbar Dorong Anak Milenial Terjun ke Dunia Pertanian

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - BPTP Kalimantan Barat fokus mendorong para petani milenial di Kabupaten Sambas untuk mengambil peran dan menangkap peluang di dunia pertanian, Senin (13/4/2020).

Baik itu terjun kedalam dunia pertanian, yang mana nantinya bisa menjadi sebuah pendapatan ekonomi yang lebih baik.

Sebagaimana diketahui, kiprah BPTP Kalbar juga sudah lama berkontribusi untuk Kabupaten Sambas dengan menggandeng Generasi Penggerak Pertanian (Gegertani) Kabupaten Sambas.

Dimana Gegertani adalah suatu organisasi masyarakat yang mendorong Petani Milenial untuk terjun dalam dunia Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan.

Menurut Kepala BPTP Kalbar Dr Achmad Musafak, melalui BPTP Kalbar mereka berupaya untuk membantu mencarikan jalan untuk membantu petani milenial di Kabupaten Sambas.

• BPTP Kalbar Bantu Petani Milenial di Kabupaten Sambas

Ia sampaikan, karena untuk BPTP sendiri tidak bisa membantu anggaran segar ke petani milenial. Karenanya, mereka juga mencoba menggandeng Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Barat untuk membantu petani milenial.

"Pada waktu itu juga kami berkomunikasi dengan pimpinan BI Kalbar untuk bisa membantu petani milenial Sambas," ujarnya.

"Alhamdulillah BI Wilayah Kalbar membantu beberapa sarana produksi, salah satunya mesin penggilingan padi (RMU), Cultivator, sumor bor dan demplot padi," katanya.

Ia ungkapkan, dari sisi lembaga ekonominya juga harus di dorong kata Musafak. Dan saat ini Gegertani juga sudah membentuk Koperasi, sebuah lembaga ekonomi yang nantinya bisa membantu para petani milenial di Kabupaten Sambas.

"Kita dari BPTP Kalbar akan melakukan penguatan di sektor ekonominya, pembinaan harus selalu kami lakukan untuk memajukan sebuah koperasi yang kami bina," katanya.

"Dan saat ini juga pemerintah menyiapkan beberapa anggaran untuk Kredit Usaha Rakyat, maka kami juga bantu bagaimana Koperasi Agro Inovasi Gegertani bisa mendapat akses permodalan," tutupnya.