Lalui Pembahasan Panjang, Maman Sebut Tak Ingin Bentuk Kepengurusan 'Asal Bapak Senang'
Diterangkan Maman, ada sejumlah perbedaan dengan pengurus sekarang yang dipimpinnya.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPD Partai Golkar Kalbar terpilih periode 2020-2025, Maman Abdurahman mengungkapkan jika dirinya tidak ingin membentuk kepengurusan yang nantinya bekerja asal-asalan namun laporan selalu baik.
Ia pun mengistilahkannya sebagai asal bapak senang.
Sebelumnya, Ketua Bappilu DPP Partai Golkar ini pun menerangkan jika struktur kepengurusan yang dibuat telah melalui mekanisme yang panjang.
"Kepengurusan tersebut adalah hasil pembahasan yang sangat panjang dilakukan oleh tim formatur yang berupaya maksimal mengakomodasi semua kelompok," kata Maman, Minggu (12/4/2020).
• Golkar Kalbar Berikan Bantuan APD ke RS Yarsi Pontianak
"Ada beberapa yang kita dorong untuk memperkuat di jajaran dewan pembina karena saya meyakini bahwa sebagus apapun seseorang apabila tidak ada kontrol atau masukan maka bisa berbahaya juga," tambah Maman Abdurahman
Diterangkan Maman, ada sejumlah perbedaan dengan pengurus sekarang yang dipimpinnya.
Kedepan, kata dia, posisi dewan pembina akan diisi oleh figur yang masih cukup produktif tidak hanya bermodalkan sesepuh saja, figur-figur yang cukup produktif juga akan masuk.
"Hal ini dibutuhkan agar terjadi check and balance antara pengurus DPD I dengan dewan pembina, yang tidak asal bapak senang saja, Semua pengurus dituntut untuk kritis, konstruktif, solutif namun santun," kata Maman Abdurahman.
DPD I, lanjutnya, diperbantukan oleh ada beberapa lembaga dan badan baru sebanyak sembilan orang Ketua Badan.
Dimana tugasnya adalah melakukan kerja-kerja fungsional untuk membentuk struktur sampai ke tingkat desa dalam rangka mengoptimalkan seluruh potensi yang ada diakar rumput.
Selain itu, ia menerangkan akan mengoptimalisasi ormas pendiri partai dalam hal ini MKGR, SOKSI dan Kosgoro 57 dan ormas didirikan yakni Saatkar Ulama, MDI, AMPI, HWK dan Al Hidayah untuk menjaring kelompok-kelompok diluar struktur partai.
Ormas pendiri dan didirikan, kata Maman, akan diberikan porsi persentase otoritas didalam memberikan rekomendasi figur untuk masuk didalam pencalegan.
• BREAKING NEWS - Blokade Jalan Pintu Masuk, Warga Nipah Kuning Tolak Rusunawa Jadi Rumah Karantina
"Dikepengurusan DPD I ini kombinasi antara figur muda dan senior," jelasnya.
Selanjutnya, Anggota DPR RI ini pun menerangkan akan ada modernisasi sistem administasi dan kerja kepartaian dibawah kepemimpinnya.
"Insyallah Ijtihad maksimal kepengurusan DPD 1 ini bisa menghantarkan Partai Golkar kembali jaya di Bumi Khatulistiwa ini," harapnya.
"Saatnya semua bersatu untuk bekerja bahu-membahu demi kejayaan Partai Golkar dan mendorong percepatan kemajuan kampung kite tercinta Kalbar," tukas Maman Abdurahman.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: