Jejaring Alumni Universitas Airlangga Surabaya Bergerak Serempak Sebarkan Ribuan Hand Sanitizer
Gerakan "Sejuta Hand Sanitizer" dibentuk dan diilhami oleh karena keprihatinan para penggagas terhadap kelangkaan hand sanitizer
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, - JFI (Jatim for Indonesia) bersama JaKA (Jaringan Arek Ksatria Airlangga) menggelar aksi sosial bertajuk gerakan sejuta hand sanitizer disejumlah kota besar di Indonesia sebagai wujud kepedulian penanganan wabah covid-19.
Humas #GerakanHandSanitizer Jakarta Fryda Lucyana mengatakan gerakan ini tidak berjalan sendiri.
Gerakan ini adalah wujud gotong royong semua elemen masyarakat, oleh karenanya dalam menggalang dana, memproduksi hingga mendistribusikan hand sanitizer pihaknya bekerja sama dengan berbagai Ormas, LSM, Komunitas apapun yang peduli dan mau bergotong royong.
Gerakan "Sejuta Hand Sanitizer" dibentuk dan diilhami oleh karena keprihatinan para penggagas terhadap kelangkaan hand sanitizer di masyarakat.
Terlebih lagi bagi masyarakat kecil yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas, sangat rentan terhadap penularan Covid-19 namun karena pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tidak bisa bekerja di rumah.
Mereka memerlukan banyak kontak dengan orang lain, misalnya Pengemudi Ojek Online, Sopir Angkutan Umum, Bus Kota maupun AKAP, Pemilik / Penjaga Warung Makanan di Terminal / Kaki Lima, Pedagang Pasar, Kurir bahkan Petugas Non Medis Rumah Sakit dan Keluarganya, hingga Para Wartawan.
• Ungkap Fakta Lain, Kasus Perawat Ditampar Satpam Gara-gara Ingatkan Pakai Masker, Ini Kronologinya
"Hingga hari ini sudah cukup banyak kalangan masyarakat kecil, mulai dari tukang becak, tukang sampah, tukang parkir, pedagang kaki lima, orang-orang yang bekerja di Pasar dan Terminal serta Rumah Sakit yang menerima pembagian hand sanitizer mulai dari ukuran 50 ml, 60 ml serta dalam kemasan jerigen 5 liter," ujarnya ,melalui siaran pers nya kepada Tribun Minggu (12/4/2020).
Gerakan yang dipelopori oleh Jaringan Arek Ksatria Airlangga (Jaringan yang dibentuk para Alumni berbagai Fakultas dari Universitas Airlangga Surabaya), serta Jatim for Indonesia (JFI) yang merupakan aliansi Lintas Generasi, Lintas Etnis dan Lintas Agama yang diprakarsai oleh Yayasan Alit ini, juga telah bekerjasama dengan SKK Migas dan beberapa Perusahaan Hulu Minyak dan Gas Bumi antara lain ConocoPhillips Indonesia, ENI Indonesia, Kangean Energy, BOB Bumi Siak Pusako – PHE membagikan hand sanitizer sumbangan perusahaan-perusahaan tersebut kepada masyarakat yang memerukan.
Menurut Didik Sasono Setyadi, inisiator Gerakan ini yang sekaligus Ketua Alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya se Jabodetabek.
“Kami mendapatkan informasi dari rekan-rekan bahwa Posko kami di Jakarta kemarin menerima kiriman lebih dari 1000 botol hand sanitizer dari Surabaya, dan dalam waktu dekat akan ada kiriman lagi sebanyak kurang lebih 2000 botol," katanya
Sampai saat ini dan ke depan Gerakan Sejuta Hand Sanitizer terus berkomitmen:
1. Memproduksi Hand Sanitizer sesuai standar Badan POM dan atau Lembaga Kesehatan yang diakui, dibawah pengawasan Apoteker berpengalaman,
1. Menggalang donasi berupa dana ataupun Hand Sanitizer jadi dari berbagai pihak yang peduli,
2. Mendistribusikan sendiri dan atau bekerjasama dengan berbagai lembaga kemasyarakatan dan atau pemerintah,
Selain membuat, menerima bantuan dan membagikan Hand Sanitizer Gratis, Gerakan ini juga akan berusaha menggalang bantuan bentuk lainnya diperlukan untuk memerangi Covid-19.