Wabah Virus Corona

Peneliti China Kembangkan Alat Test Virus Corona yang Bisa Ketahui Positif Covid-19 dalam 45 Menit

Menggunakan cairan khusus, test kit ini dapat langsung menghancurkan patogen dalam sampel dan melepaskan asam nukleat.

Editor: Dhita Mutiasari
One India
Ilustrasi - Peneliti China Kembangkan Alat Test Virus Corona yang Bisa Ketahui Positif Covid-19 dalam 45 Menit 

Beberapa waktu lalu, menanggapi keluhan masyarakat, Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Profesor Amin Soebandrio mengatakan tes PCR yang saat ini sebagian besar masih dilakukan dengan metode biasa.

"Metode tes PCR yang relatif sederhana dan lebih cepat sudah banyak tersedia. Namun, kapasitas pemeriksaannya baru dapat dilakukan untuk satu tes," ungkap Prof Amin.

Dia menambahkan bagi daerah-daerah yang mungkin tidak ada fasilitas laboratorium khusus dan dengan jumlah kasus Covid-19 yang tidak terlalu banyak, dapat efektif digunakan.

"Tetapi kalau kasusnya banyak, dan hanya pakai metode 1 tes saja, agak kurang praktis," sambung dia.

Prof Amin menyarankan agar tes PCR untuk mendeteksi infeksi virus corona di masyarakat dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang automatik.

Nantinya, semua tes pengujian terhadap sampel orang-orang yang terindikasi maupun positif virus corona dapat diproses dengan mesin tes PCR.

"Cuma memang mesin PCR tes ini cukup mahal. Bahkan, di Jakarta, sepengetahuan saya hanya ada di Eijkman," ungkap Prof Amin.

Dalam sehari, mesin PCR ini dapat mengerjakan 300 sampai 400 tes. Sedikitnya, ada 3 mesin PCR di laboratorim Eijkman.

Khusus untuk menguji sampel virus corona, SARS-CoV-2, menggunakan mesin kuantitatif PCR atau qRT-PCR.

"Satu mesin, sekali running bisa memproses 80 sampel. Kalau dioptimize lagi, bisa sampai 200 tes sehari," jelas prof Amin.

Kendati demikian, dalam proses pengujian sampel virus corona juga ada proses sebelumnya yang juga turut memakan waktu.

"Tidak hanya tes PCR (corona), ada proses sebelumnya yang harus dilakukan. Yakni ekstraksi RNA yang juga makan waktu cukup panjang," sambung Prof Amin.

Sebagian artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: China buat alat yang bisa mengonfirmasi positif corona dalam 45 menit dan di Kompas.com  dengan judul "Mengapa Tes Deteksi Virus Corona Pakai PCR Lebih Lama, Ini Alasannya dengan judul "Mengapa Tes Deteksi Virus Corona Pakai PCR Lebih Lama, Ini Alasannya"

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved