Virus Corona Masuk Kalbar
Gubernur Sutarmidji Sayangkan Masih Ada Keluarga Protes Pemakaman PDP Covid-19 Sesuai Standar
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengimbau pada masyarakat agar mentaati dan mengikuti protap dan prosedur yang ada.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masih adanya pihak keluarga, yang tidak menerima dan mengikuti protap dan standar operasional prosedur penanganan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) sangat disayangkan.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengimbau pada masyarakat agar mentaati dan mengikuti protap dan prosedur yang ada.
Jangan sampai ketidakpatuhan dan egois menjadi penyesalan dibelakang hari.
Midji menegaskan aturan yang dibuat atau protap pemakaman telah diatur.
"Setiap PDP yang meninggal harus mengikuti prosedur yang ada didalam penanganan Covid-19," ucap Sutarmidji, Jumat (10/4/2020).
• BREAKING NEWS - Kabar Duka! Tiga PDP Covid-19 Kalbar di RSUD Soedarso Meninggal Dunia Dalam Sehari
Meskipun hasil swap atau hasil pemeriksaan laboratoriumnya.
Sutarmidji meminta seluruh warga untuk mentaati aturan dan imbauan yang ada.
Sehingga penanganan dan pemutusan mata rantai penularan dapat sesegera mungkin.
Hal ini terkait adanya tiga orang PDP yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso meninggal dunia.
Bahkan ketiga PDP corona itu meninggal dunia dalam satu hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu saat diwawancarai Tribunpontianak.co.id membenarkan hal tersebut.
Dari tiga PDP yang meninggal itu terdapat satu warga Pontianak.
Kemudian ada dua warga merupakan warga Kubu Raya.
• UPDATE TERBARU CORONA-Gubernur Kalbar, Sutarmidji Umumkan 56 Warga Kalbar Reaktif Covid-19
"Iya ada tiga PDP yang meninggal satu warga Pontianak dan dua Kubu Raya," ucap Handanu, Kamis (9/4/2020).
Awalnya sempat ada informasi bahwa ketiga PDP Covid-19 itu merupakan warga Pontianak semua.