Wabah Virus Corona
Virus Corona Ternyata Mampu Bertahan hingga 7 Hari di Masker, Begini Cara Menghindarinya
Memang masker dapat mencegah virus masuk ke tubuh kita melalui hidung dan mulut, namun di permukaan bagian luar masker itu virus corona dapat bertahan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan virus corona (Covid-19) sebagai pandemi Global.
Menurut data yang ada, dari pantauan di laman worldometers.info, hingga Rabu (8/4/2020) pukul 5.00 WIB.
Data terkini pasien virus corona secara global menjadi 1.421.578.
Sementara itu, angka kematian meningkat jadi 81.688 jiwa.
Meski begitu, jumlah pasien sembuh jumlahnya tiga kali lebih banyak dari pasien meninggal, yaitu 301.527 kasus.
Data terbaru menyebut virus mematikan ini sudah menyebar di 209 negara dan wilayah serta 2 kapal internasional.
Kapal tersebut adalah kapal pesiar Diamond Princess serta Holland America's MS Zaandam.
• Gara-gara Wabah Virus Corona, Hidup Gadis Cantik Ini Berubah 180 Derajat, Postingannya Bikin Haru
Covid-19 memang lebih banyak menular secara langsung lewat droplet, tetapi penyakit juga bisa menular secara tidak langsung bila kita memegang permukaan benda yang terpapar virus corona.
Oleh karena itu, para peneliti pun mencari tahu berapa lama virus corona bisa bertahan pada berbagai macam benda.
Peneliti menemukan jika virus corona dapat bertahan selama 7 hari di masker bedah.
Masker menjadi salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan untuk mencegah penularan virus corona.
Memang masker dapat mencegah virus masuk ke tubuh kita melalui hidung dan mulut, namun di permukaan bagian luar masker itu virus corona dapat bertahan.
Sejak awal adanya wabah Covid-19, para peneliti telah mempelajari berapa lama virus ini dapat hidup di berbagai permukaan, dari kardus hingga baja tahan karat.
• Kabar Baik Pandemi Corona, Nol Kematian Harian di China hingga Smartwatch Pantau Penyebaran Covid-19
Virus corona biasanya menyebar melalui tetesan udara dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi, tetapi juga dapat ditinggalkan pada objek benda.
Kemudian jika Anda menyentuh sesuatu yang memiliki cukup virus di atasnya kemudian menyentuh wajah Anda, maka ada risiko infeksi virus ini.