Wabah Virus Corona

DOKTER Beberkan Cara Kerja Virus Corona Bikin Penderitanya Meninggal, Ginjal Sudah Tak Berfungsi

Hingga memasuki bulan ke-4 pada tahun 2020 ini virus corona masih menjadi perbincangan dunia. Hal itu tak lepas dari dampaknya yang begitu luar biasa

Editor: Mirna Tribun
shutterstock
Ilustrasi - DOKTER Beberkan Cara Kerja Virus Corona Bikin Penderitanya Meninggal, Ginjal Sudah Tak Berfungsi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hingga memasuki bulan ke-4 pada tahun 2020 ini virus corona masih menjadi perbincangan dunia.

Hal itu tak lepas dari dampaknya yang begitu luar biasa, hingga mempengaruhi seluruh dunia.

Lebih dari 50.000 penduduk dunia direngut nyawanya akibat penyakit mematikan ini.

Sementara lebih dari 1 juta orang di dunia terinfeksi pandemi ini, dan sebagian ada yang meninggal, sebagian ada yang masih berjuang untuk hidup.

Mengingat betapa berbahayanya penyakit ini, seorang dokter ungkapkan bagaimana cara kerja penyakit ini hingga merengut nyawa penderitanya.

Melansir Daily Mirror pada Rabu (8/4/20), Dr Lucy Morgan, seorang dokter pernapasan di Rumah Sakit Nepean di Kingswood, Australia menceritakan penemuannya.

KABAR BURUK, Kini China Kembali Diserang Wabah Baru, Virus Super Infeksi Baru

Dia telah melakukan skrining dan merawat beberapa orang penderita Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.

Dokter Morgan yang muncul di sebuah acara TV, menjelaskan bagaimana dalam kasus paling parah virus ini bisa membunuh seseorang.

Dia menjelaskan tentang apa yang dialami oleh beberapa pasien virus corona yang menunjukkan implikasinya sangat nyata.

Untuk beberapa pasien dalam kondisi terpuruk mereka biasanya memerlukan perawatan di rumah sakit.

Kemudian, dalam situasi terburuk itu mereka akan mengalami sesak napas ini adalah gejala khas dari virus corona, jelas dr Morgan.

"Setiap napas yang mereka ambil semakin sulit, jadi Anda akan kesulitan bernapas, dan semuanya menjadi semakin sulit," terangnya.

"Seiring perkembangan penyakit, pasien membutuhkan lebih banyak oksigen untuk membantu paru-paru mereka bekerja dengan baik," jelasnya.

Hal ini membuatnya membutuhkan dukungan semakin banyak yang tidak bisa dilakukan pada ruangan bangsal di rumah sakit.

Kondisi ini adalah yang terburuk, mereka harus dibawa ke unit perawatan intensif, di mana pasien harus menerima bantuan pernapasan dengan mesin.

REMEHKAN Virus Corona, Wali Kota Ini Sengaja Tertular Covid-19, Rasakan Sakit Diluar Dugaannya

Terinfeksi Virus Corona Tanpa Gejala, Orang Ini Malah Rasakan Kebiasaan Aneh

"Ada tabung yang dimasukkan ke dalam saluran pernapasan yang membantu pasien bisa bernapas," katanya.

"Namun, jika infeksi Covid-19 masih berkembang, semua bagian tubuh mulai mati," imbuhnya.

"Pada saat ini hati orang tidak bisa bekerja dengan baik, tekananan darah mereka tidak naik, ginjal juga tidak berfungsi dengan baik sehingga obat-obatan dan mesin terus digunakan untuk mendukung fungsi organ yang mati," jelasnya.

Ketika pasien menggunakan mesin pernapasan untuk menjaga tekanan darahnya, biasanya mereka sudah tidak sadar.

Keluarganya juga tidak bisa mendampinginya karena risiko penularan yang tinggi.

Pada saat itulah, bagian yang paling menyakitkan dari Covid-19 "Itu adalah bagian yang sangat menghancurkan dari penyakit ini." 

"Ini adalah cara yang paling sepi untuk membuat orang sangat sakit," katanya.

"Meskipun ada dukungan intesif yang kami berikan untuk menopang hati, paru-paru, ginjal,  banyak pasien Covid-19 meninggal pada fase ini," kata dr Morgan. (*)

Artikel ini telah terbit sebelumnya di https://intisari.grid.id/read/032095772/seorang-dokter-ungkapkan-cara-kerja-virus-corona-bisa-membunuh-penderitanya-paling-parah-dan-menyakitkan-saat-pasien-alami-hal-ini?

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved