Bulog Kalimantan Barat Jamin Stok Beras Aman Hingga Lebaran
Bubun memperkirakan Bulog harus menyiapkan beras pada April 2020 sebanyak 8.000 ton.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Divre Bulog Kalbar, Bubun Subroto menjamin stok beras Bulog tetap aman. Pihaknya juga mempersiakan untuk pendistribusian bantuan beras untuk warga kurang mampu yang terdampak covid-19.
Ia menerangkan sampai saat ini Bulog masih menyimpan sekitar 15.000 ton, ini sesuai dengan rencana pengeluaran stok beras ini.
"Saya kira yang terbaru adalah, harus membantu masyarakat kurang mampu dari dampak Corona ini, yang sudah dipesan oleh Provinsi Kalimantan Barat, ini kita sudah menyiapkan 6.000 ton dalam rangka menanangi dampak virus Corona saat ini.
Sebanyak 6.000 ton ini rencananya akan disalurkan secepat mungkin dalam waktu dua minggu ini, jadi ini merupakan inisiatif bapak Gubernur kalimantan barat agar keluarga miskin ini dapat aman, kebutuhan pokok beras ini dapat terjamin di masa situasi covid ini," ujar Bubun kepada wartawan Tribun, Rabu (08/04/2020).
Bubun memperkirakan Bulog harus menyiapkan beras pada April 2020 sebanyak 8.000 ton.
"Kalau kita kalkulasikan setiap bulan, pada April ini saya pikir Bulog harus menyiapkan 8.000 ton, untuk April saja ini untuk dikeluarkan," jelas Bubun.
• Warga Harap Wacana Pemberian Diskon Tagihan Air Ledeng PDAM Pontianak Cepat Terealisasi
Selain itu, Bubun juga menerangkan Bulog saat ini telah melakukan Operasi Pasar. Hal ini bertujuan untuk membuat harga beras tetap stabil.
"Karena disamping membantu masyarakat kurang mampu, kita juga melakukan kegiatan pengendalian harga, misalnya melakukan operasi pasar, yang telah disetujui oleh Kementrian Perdagangan agar selama satu tahun 2020 ini, Bulog harus melakukan operasi pasar secara masif diseluruh wilayah," ujar Bubun.
Bubun mengungkapkan dalam kegiatan operasi pasar ini, rata-rata Bulog menyalurkan beras, sebanyak 900 ton per bulan, oleh karena itu kondisi pasar beras ini di Kalimantan Barat khususnya ,cukup stabil.
"Karena stok kita setiap bulan dipasok ke pasar setiap bulan melalui OP (Operasi Pasar), kemudian stok di pedagang juga banyak.
Ini terlihat dari harga, kalau kita liat data harga dari dinas perdagangan provinsi kalimantan barat, harga beras ini tetap dan tidak ada pergerakan, walaupun ada peningkatan pesanan beras kepada Bulog," ujarnya.
Ia menerangkan stok beras untuk bulan puasa dan lebaran akan tetap aman.
"Karena berberapa elemen masyarakat, memerlukan bantuan beras Bulog untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak covid ini, jadi kami siap, sisa sekitar akhir April ini ada sekitar 8.000 ton, untuk menghadapi puasa dan lebaran, saya kira cukup aman, karena istilahnya stok sisa ini, kita amankan sampai bulan Juli, saya kira untuk beras aman," ungkap Bubun. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak