Breaking News

VIRUS Corona Masuk Pontianak

Fahrul Lutfi Ungkap Hasil Pertemuannya dengan Kadis Kesehatan Pontianak Bahas Formav-D untuk Corona

Pertemuan tersebut membahas terkait penggunaan obat DBD miliknya untuk mengatasi virus Corona Covid-19

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Madrosid
Tribunpontianak.co.id/Rizki Kurnia
Fahrul Lutfi memperlihatkan obat DBD diklainya telah ditemukan sejak 10 tahun silam kepada awak media di Kantor Dinas Kesehatan Kota Pontianak Jl Jenderal Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (6/4/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Fahrul Lutfi yang mengklaim penemu obat Demam Berdarah Dongue (DBD) sejak 10 tahun silam mengungkapkan telah bertemu secara langsung dengan Kepala Dinas Kesehatan Pontianak Kota Sidiq Handanu Widoyono di Kantor Dinas Kesehatan Pontianak Jl Jenderal Ahmad Yani Pontianak, Kalimantan Barat.

Pertemuan tersebut membahas terkait penggunaan obat DBD miliknya Formav-D untuk mengatasi virus Corona Covid-19.

Ia menerangkan dari hasil pertemuannya tersebut, Pemerintah hanya mempersilahkan masyarakat untuk menggunakan obat tersebut.

Luruskan Pemberitaan Terkait Dirinya, Fahrul Lutfi Sampaikan Hal Ini Kepada Pemerintah

"Saya menawarkan kepada Pemerintah Kota Pontianak, agar obat ini bisa digunakan oleh masyarakat untuk menghadapi atau mengatasi wabah ini. Tapi pemerintah, karena ada aturan-aturan yang mengikat tidak dapat menggunakan obat ini,"katanya kepada awak media sesaat setelah pertemuannya dengan Dinas Kesehatan Pontianak berakhir, Senin (6/4/2020).

Lalu lanjutnya, pemerintah hanya mempersilahkan masyarakat menggunakan obat ini, silahkan dipakai silahkan dinilai sendiri.

"Padahal harapan saya sebagai masyarakat, kalau pemerintah mau memfasilitasi ini. Ini kan bukan keadaan normal, kita sedang menghadapi situasi sebuah bencana. Sewaktu-waktu kita akan jadi korban, baik itu korban dari wabah virusnya sendiri maupun dari kehancuran ekonomi. Jadi kita harus bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini," lanjut Lutfi.

Lutfi menjelaskan virus Corona tersebut tidak dapat diatasi dengan hanya menggunakan masker, handsanitizer, ataupun social distancing.

Menurutnya virus Corona merupakan virus flu dan dapat menginfeksi manusia kapan saja, diamana saja dan bagaimanapun caranya.

"Tapi yang ingin saya sampaikan ke masyarakat yaitu tentang virus corona itu sendiri. Virus corona itu adalah virus flu, seperti flu itu ya seperti kita mengalami sejak dulu terserang flu, kita mengalami batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan," katanya.

"Itukan hal-hal yang biasa saja, yang kedua virus flu itu tidak dapat kita halangi. Kita pakai masker diluar, sugesti kita, kita terhalangi, tapi dirumah, bangun tidur saja kita bisa terkena flu, habis mandi kita juga bisa terkena flu," imbuhnya

Menurutnya virus flu itu tidak bisa ditangani hanya dengan masker, dengan handsanitizer, ataupun dengan sosial distancing itu tadi.

Tidak dapat dihalangi dengan itu, jadi virus itu dapat menginfeksi kapan saja, dimana saja, bagaimanapun caranya.

"Apapun yang dilakukan pemerintah saat ini, social distancing sekala besar, itu tidak dapat terukur. Tapi dampaknya sekarang yang kita rasakan, orang harus kerja di rumah, sehingga ekonomi kita hancur. Kalau ekonomi kita hancur, akan jadi krisis keamanan. Kita semua pasti akan jadi korban," ungkap Lutfi.

Berdasarkan informasi yang Tribun terima. Masyarakat yang merasa takut terinfkesi virus Corona dan ingin menggunakan obat dari Fahrul Lutfi, dapat mendatangi langsung rumahnya di Tanjung Raya II, ataupun melalui Whatsapp dinomor miliknya 081345655657.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved