Wabah Virus Corona
Ketua IDI Puji Kebijakan Anies terkait Penggunaan Masker di Luar Rumah, Namun Tetap Berikan Catatan
Daeng M Faqih menilai, penggunaan masker di luar rumah atau tempat umum diharapkan mampu menekan potensi penyebaran Covid-19.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih memuji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pujian itu terkait kebijakan Anies yang menerbitkan Instruksi Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19), pada Sabtu (4/4/2020) .
Dalam instruksi tersebut, Anies meminta warga Jakarta untuk senantiasa menggunakan masker ketika berada di luar rumah.
Daeng M Faqih menilai, penggunaan masker di luar rumah atau tempat umum diharapkan mampu menekan potensi penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.
"Saya mendukung dan sangat setuju sekali, karena ini kita harus mencari cara bagaimana tidak virus gampang menyebar."
"Supaya yang sehat tidak tertular oleh yang sakit dan yang sakit tidak menulari orang yang sehat," katanya dikutip Tribunnews.com dari channel YouTube tvOne, pada Senin (6/4/2020).
• FASE Perkembangan Gejala Pasien Positif Virus Corona dari Hari ke Hari, Hari ke-8 Titik Fatal
Namun di sisi lain, Daeng tidak bisa menampik kelangkaan masker saat ini sedang terjadi.
Utamanya masker bedah yang paling cocok digunakan untuk saat berada di tempat umum.
Sebagai solusinya, Daeng menyarankan masyarakat dapat mengenakan masker berbahan kain.
"Masker bedah yang cocok, DKI mengeluarkan maklumat untuk menggunakan masker kain."
"Saran kami, bukan hanya masker kain, tapi masker kain yang dilapisi. Kalau masker kain terlalu tipis, masker kain bisa dilapisi sapu tangan," imbuh Daeng.
Dalam kesempatan tersebut, Daeng juga membeberkan perbedaan dasar antara masker kain dengan masker bedah.
Daeng menyebut, bahan menjadi pembeda kedua masker ini.
"Masker bedah bahan luarnya waterproof, kalau ada tetesan apapun tidak bisa terserap ke dalam."
"Beda dengan masker kain apalagi yang tipis, mudah menyerap cairan. Dikhawatirkan akan langsung masuk ke mulut atau ke hidung," ucapnya.
• VIRUS Corona Bisa Bertahan Seminggu di Masker, Peneliti Bongkar Fakta Mengejutkan