Donald Trump Akan Minum Obat Anti-Malaria yang Belum Terbukti Ampuh Obati Covid-19

Donald Trump mengatakan dia akan tetap meminum obat anti-malaria dengan persetujuan dokter, walau belum terbukti ampuh mengobati Covid-19.

Editor: Rizky Zulham
REUTERS/TOM BRENNER
Presiden Amerika Serikat Donald Trump hadir dalam konferensi pers harian mengenai kebijakan pemerintah menangani virus corona di Gedung Putih, Washington, pada 3 April 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump mengatakan dia akan tetap meminum obat anti-malaria dengan persetujuan dokter, walau belum terbukti ampuh mengobati Covid-19.

Trump mengemukakan niatannya pada Sabtu (4/4/2020), dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Obat anti-malaria yang dimaksud Trump adalah hidroksiklorokuin.

Pria 73 tahun itu mengungkapkan dirinya kemungkinan akan mengonsumsinya.

"Aku mungkin akan meminumnya. Aku harus bertanya dulu ke dokterku tentang itu, tetapi aku mungkin akan meminumnya," kata Trump dikutip dari Reuters.

Trump telah diuji dua kali untuk virus corona, menurut keterangan dari Gedung Putih. Dua-duanya hasilnya negatif.

Komisi Eropa mengatakan pekan ini bahwa hidroksiklorokuin belum terbukti manjur mengobati Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.

Trump mengatakan pemerintah AS memiliki 29 juta dosis obat dan sudah menambah cadangan nasionalnya.

Dia mengatakan telah meminta Perdana Menteri India Narendra Modi pada Sabtu, untuk mencabut penahanan atas pesanan obat AS.

Sementara itu Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS telah mengeluarkan otorisasi darurat untuk obat yang akan didistribusikan dari persediaan nasional.

Pendistribusian ditujukan untuk para dokter agar bisa meresepkan obat ke pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, bahkan ketika tes masih dilakukan dan data terus dikumpulkan.

"Kami mendengar cerita yang sangat positif dan kami terus mengumpulkan data," kata Trump.

Trump keluhkan permintaan ventilator Bersamaan dengan keputusannya tersebut, Trump juga mengeluhkan beberapa negara bagian yang terus meminta tambahan persediaan ventilator (alat bantu pernapasan).

Trump menyebut permintaan sejumlah negara bagian itu melebihi dari yang sebenarnya dibutuhkan.

"Beberapa negara bagian memiliki lebih banyak ventilator daripada yang mereka butuhkan, mereka bahkan tidak mengakuinya," ungkap sang presiden.

Suami Melania Trump itu juga mengatakan AS memiliki persediaan 10.000 ventilator.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Akan Minum Obat Anti-Malaria, Walau Belum Terbukti Ampuh Obati Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved