Corona Masuk Indonesia

TIPS Nyata Lawan Virus Corona Covid-19, Selama Isolasi Sarno Putar Video-video Lucu di YouTube

Selain obat-obatan dari rumah sakit dan makan yang banyak, salah satu hal yang membantu Rhesa pulih adalah dukungan keluarga dan teman-teman.

Editor: Marlen Sitinjak
Dokumen Pribadi Sarno
Sebelum keluar dari ruang isolasi RSUD dr Soedono, Sarno, pasien positif corona yang sudah dinyatakan sembuh melambaikan tangan berfoto setelah jarum infus dilepas dari tangannyan, Kamis (2/4/2020).(Dokumen Pribadi Sarno) 

Selama dirawat, dirinya mengaku juga tidak berusaha untuk mengetahui penyakit yang dideritanya.

Meskipun demikian, dalam hati Rhesa sudah menduga dirinya terinfeksi virus asal Kota Wuhan di China tersebut.

Sembuh dari Virus Corona, 4 Pasien di Semarang Ini Kisahkan Rahasia Bisa Lawan Covid-19

Akhirnya, mahasiswa semester akhir dari salah satu universitas negeri di Malang ini memilih tetap tenang dan tidak panik.

“Mending fokus sembuh daripada tahu penyakitnya itu. Dari tim perawatnya tidak ngasih tahu (kalau positif corona). Mungkin khawatir terganggu psikisnya,” katanya.

Dukungan keluarga dan teman Selama menjalani perawatan di ruang isolasi, demamnya mulai turun, tetapi napasnya masih sesak.

“Setelah dari ruang ICU, panasnya turun, tapi kalau dibuat jalan masih sesak,” katanya.

Selain obat-obatan dari rumah sakit dan makan yang banyak, salah satu hal yang membantu Rhesa pulih adalah dukungan keluarga dan teman-teman.

Dukungan tersebut, menurut Rhesa, membantunya untuk tetap berpikir positif.

“Kalau memang kena, tetap positive thinking. Tidak usah mikir yang tidak-tidak,” katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Pasien Sembuh Covid-19: Muka Sekuat Tembok Berlin dan Telinga Harus Tuli"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved