Wabah Virus Corona

Sangat Marah dengan China, Inggris Tuduh China Tak Laporkan Jumlah Kasus Sebenarnya

Para ahli kesehatan masyarakat telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa jumlah sebenarnya kasus COVID-19 secara global mungkin...

Editor: Mirna Tribun
AFP
Ilustrasi - Sangat Marah dengan China, Inggris Tuduh China Tak Laporkan Jumlah Kasus Sebenarnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hampir seminggu telah berlalu sejak kasus virus corona baru telah dilaporkan di Wuhan, China.

Tetapi beberapa warga Wuhan percaya bahwa pejabat pemerintah belum secara akurat menghitung jumlah kematian akibat virus corona.

Dilansir dari Business Insider, Senin (30/3), mayoritas kasus China dilaporkan di Wuhan, dengan lebih dari 67.000 orang tertular COVID-19 di provinsi Hubei.

Menurut Daily Mail, pada hari Minggu, pemerintah Inggris sangat marah dengan China.

Bahkan menuduh China tidak melaporkan jumlah kasus sebenarnya.

Surat kabar itu, yang mengutip sumber tanpa nama, mengatakan para ilmuwan mengatakan kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bahwa China bisa meremehkan jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi "dengan faktor 15 hingga 40 kali."

Para ahli kesehatan masyarakat telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa jumlah sebenarnya kasus COVID-19 secara global mungkin jauh lebih tinggi daripada jumlah kasus yang dilaporkan.

Ciri Corona Terbaru Diungkap Dokter Edo Paz, Orang Terinfeksi Covid-19 Akan Alami Gejala Tambahan

(Ilustrasi) Virus corona

Freepik
(Ilustrasi) Virus corona

Beberapa orang tidak mengalami gejala, memiliki gejala ringan, atau tidak dapat dites virusnya, sehingga mereka mungkin tidak masuk dalam hitungan resmi.

Setelah dunia pulih dari pandemi, kita akan dapat memperoleh gambaran lengkap tentang berapa banyak orang yang menderita penyakit ini.

Berapa banyak orang yang meninggal akibatnya, dan berapa banyak orang yang meninggal karena sistem perawatan kesehatan dipenuhi dengan pasien corona.

Beberapa warga Wuhan mengira pemerintah sangat mengurangi jumlah kematian resmi kota itu.

Sementara itu, kehidupan perlahan-lahan kembali normal di Wuhan ketika pemerintah mencabut lockdown yang telah diterapkan pada 11 juta penduduk kota itu sejak akhir Januari.

Dan sekarang beberapa outlet berita telah melaporkan bahwa kota telah melihat peningkatan pengiriman guci baru-baru ini ke delapan rumah duka di kota.

BENARKAH Kumur Air Garam Bisa Cegah Penularan Virus Corona? Cek Faktanya

Ilustrasi alat tes <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/virus' title='virus'>virus</a> corona (Covid-19).

kompas.com
Ilustrasi alat tes virus corona (Covid-19).
Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved