VIRUS Corona Masuk Pontianak

Legislator DPRD Provinsi Dapil Pontianak Angkat Bicara Soal Penutupan Jalan Gajah Mada

Menurut politisi Partai Golkar ini, lebih baik memang masyarakat membatasi aktivitas terlebih dengan cuaca yang panas melanda Kota Pontianak

TRIBUNPONTIANAK/RIDHO PANJI PRADANA
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalbar, Zulkarnaen Siregar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Legislator DPRD Provinsi dapil Kota Pontianak mendukung penuh langkah Pemkot Pontianak untuk melakukan penutupan Jalan Gajah Mada Pontianak.

Diketahui, penutupan jalan itu diberlakukan perhari kamis ini dari pukul 09.00-18.00 WIB.

"Kalau saya menanggapinya bukan hanya Jalan Gajah Mada, kalau perlu semuanya, kita sudah waspada, sampai tingkat RT kalau perlu," ujar Zulkarnaen Siregar, Kamis (02/04/2020).

Menurut politisi Partai Golkar ini, lebih baik memang masyarakat membatasi aktivitas terlebih dengan cuaca yang panas melanda Kota Pontianak.

"Disituasi panas seperti pagi sampai sore kita manfaatkan waktu itu untuk tidak bertemu, kumpul, nongkrong, beraktivitaslah dengan cara yang sehat," jelasnya.

Kapolres dan Dandim Tinjau Langsung Persiapan Penutupan Jalan Gajah Mada Pontianak

Bahkan, anggota DPRD Provinsi tiga periode ini mendorong agar penutupan daerah hingga ruang lingkup terkecil.

"Saya sangat mendukung apapun kebijakan pemerintah dari pusat sampai daerah saya sangat mendukung. Jangankan Jalan Gajah Mada, kalau perlu tingkat RT supaya kita maksimal untuk memberantas virus corona ini," terangnya.

Senada juga diungkapkan legislator dapik Kota Pontianak lainnya, Paulus Andy Mursalim.

"Dengan adanya penetapan Jalan Gajah Mada itu lebih bagus, karena Jalan Gajah Mada itu padat orang keluar masuk, dengan adanya penutupan itu, mengurangi penyebaran covid 19 ini," ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai, sengan adanya keluar masuk masyarakat yang banyak akan sangat riskan untuk penyebaran covid 19 itu sendiri.

"Kita mencegah agar covid 19 ini tidak lebih luas lagi, jika kita semua ada dirumah, melock down sendiri, saya berkeyakinan jika ini akan terputus dalam waktu yang cepat," paparnya.

Mengenai dampak ekonomi yang dimungkinkan bakal muncul, Anggota Komisi IV ini meyakini tentu pemerintah telah memperhitungkannya secara matang.

"Dampak ekonomi jika Jalan Gajah Mada ditutup, masih ada jalan alternatif untuk keluar masuk agar orang memenuhi kebutuhan, juga diintruksikan pemerintah bahwasanya penutupan jni tidak mengurangi untuk masyarakat memenuhi kebutuhan," pungkasnya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved