Virus Corona Masuk Kalbar

Dua Orang Terdeteksi Positif Corona Hasil Rapid Test, Keduanya Wantia Berusia di Atas 50 Tahun

Ia menjelaskan bahwa tentang pasien positif covid-19 keduanya telah dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID/ANGITA PUTRI
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harrison saat Konferensi Pers di Ruang Kerjanya, Senin (3/2/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengumumkan dari hasil rapid test sudah ada dua orang warga Pontianak yangpositif Covid-19 dan akan dilakukan swap spesimen untuk di kirim ke Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa tentang pasien positif covid-19 keduanya telah dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test.

Rapid test mempunyai ketepatan diagnosis sekitar 70 persen walau positif tetap harus melakukan swap spesimen untuk di kirim ke Jakarta.

Pelaksanaan rapid test sudah dilakukan kepada dua orang.

Pertama yakni wanita berumur 58 tahun asal Pontianak dan saat ini sedang dirawat di RSUD Soedarso.

Pasien sendiri pernah mengikuti kegiatan sajadah fajar dan merupakan pasien yang kontak erat dengan pasien 05 yang sudah meninggal dunia.

“Hasil rapid testnya positif dan perkembangan klinisnya sudah menuju perbaikan semoga saja cepat sembuh,” ujar Harisson , Kamis (2/4/2020).

2 Positif Corona di Kalbar Hasil Rapid Test, 1 Pernah Berobat ke Dokter dan 1 Kontak dengan PDP

Rapidt test dengan positif covid-19 selanjutnya seorang wanita umur 54 tahun beralamat di Kota Pontianak dan merupakan ASN yang bekerja di Pemerintah Provinsi Kalbar .

Pasien pernah melakukan perjalanan dinas ke Depok pada 2 sampai 4 Maret 2020. Kemudian menderita demam, lesu, batuk dan pilek . Lalu pasien berobat ke dokter dan sempat dirawat di rumah karena anaknya soerang tenaga medis.

“Sekarang pasien sedang di isolasi dan dirawat di Rumah Sakit Sultan Syarif Muhammad Alkadri Pontianak dan dalam keadaan sehat menunjukan perbaikan,” ujarnya.

Terhadap kedua orang dengan hasil rapid test yang positif ini Dinkes Kalbar akan lakukan swap nasofaring untuk di kirim ke Jakarta .
Dinkes akan terus melakukan tracing siapa saja yang telah kontak dengan kedua pasien ini .

“Saya berharap semua bisa lebih waspada karena Pontianak telah ditetapkan sebagai wilayah transmisi lokal dimana telah terjadi penularan antar penduduk,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat tetap di rumah , ibadah dirumah sebab tidak diketahui siapa yang sudah tertular dan virus sudah menempel dimana saja.

Sedapat mungkin keluar rumah hanya untuk urusan penting, kemudian jaga jarak sekitar 1 sampai 2 meter dan sering cuci tangan , gunakan masker saat batuk dan pilek .

“Lalukan disinfektan secara mandiri di rumah dengan cairan klorin yang terdapat pada cairan pemutih pakaian dan campur 1 bagian klorin dengan 20 bagian air di semprot di dalam rumah atau bisa diluar rumah,” pungkasnya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved