Wabah Virus Corona

PENELITIAN Baru Soroti Mekanisme Infeksi Corona, Pakar Ungkap Alasan Covid-19 Lebih Kuat dari SARS

Peta virus sekarang akan digunakan oleh para ilmuwan untuk mencari obat-obatan potensial yang dapat menetralisir virus sebelum replikasi meningkat

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
AFP
Ilustrasi virus corona Covid-19 - Penelitian Baru Soroti Mekanisme Infeksi Corona, Pakar Ungkap Alasan Covid-19 Lebih Kuat dari SARS 

Situs yang sama dapat digunakan untuk membentuk vaksin untuk mencegah infeksi di masa depan, tambahnya.

Menulis di jurnal Nature, para peneliti menggambarkan bagaimana mereka melanjutkan untuk membandingkan struktur pandemi coronavirus dengan strain terkait yang ditemukan pada kelelawar dan trenggiling.

Mereka menemukan bahwa kedua strain hewan dapat berikatan dengan reseptor ACE-2 manusia yang sama, mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa virus corona manusia berasal dari kelelawar baik secara langsung, atau melalui trenggiling yang mereka sendiri terinfeksi oleh kelelawar.

BREAKING NEWS - Pasien Corona Meninggal Dunia, Edi Kamtono Minta Warga Kota Pontianak Jangan Panik

Sebelum menginfeksi manusia, strain hewan mengambil mutasi kunci yang memungkinkan virus menyebar lebih mudah pada manusia.

“Kita tahu bahwa coronavirus yang menyebabkan Covid-19, Sars-CoV-2, berperilaku sangat berbeda dengan Sars relatifnya,” kata Jonathan Ball, seorang profesor virologi di Universitas Nottingham, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

“Secara khusus, Sars-Cov-2 secara efisien menginfeksi tenggorokan dan hidung, menyebabkan gejala-gejala seperti pilek, sedangkan Sars hampir selalu direplikasi di paru-paru,"ujarnya

“Penelitian ini memberikan alasan yang menarik untuk perbedaan ini: protein lonjakan permukaan Sars-CoV-2 mampu mengikat lebih efisien ke protein permukaan sel, yang disebut ACE-2, yang bertindak sebagai pintu masuk bagi virus-virus ini untuk masuk ke dalam sel.

Pengikatan yang lebih baik ini memungkinkan virus untuk menginfeksi hidung dan tenggorokan dengan lebih efisien, di mana kadar ACE-2 dianggap lebih rendah. 

"Studi ini hanya menggunakan fragmen dari virus lonjakan dan host protein ACE-2, dan ini masih hanya teori," tambahnya.

"Implikasi yang tepat akan membutuhkan validasi melalui eksperimen lebih lanjut."

Cara virus Corona Menginfeksi

Melansir The New York Times (12/3/2020) via Kompas.com berikut ini sejumlah informasi yang berhasil dipelajari oleh para ahli kesehatan dan peneliti tentang virus yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Seperti diketahui bersama, virus ini  menyebar melalui droples atau cairan yang berasal dari tubuh seseorang melalui batuk atau bersin.

Cairan yang di dalamnya terkandung virus itu kemudian terlempar ke udara dan bisa langsung masuk ke tubuh orang lain apabila tengah dalam posisi berdekatan.

Jika tidak, virus akan menempel di benda-benda sekitar yang pernah dilalui oleh penderita, yang kita tidak pernah tahu siapa saja kah mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved