Virus Corona Masuk Kalbar
UPDATE Corona Kalbar - 3 Orang Meninggal Terkait Virus Corona Kalimantan Barat, Terbaru di Ketapang
Memang belum ada kepastian apakah korban terkonfirmasi positif atau tidak mengidap Covid-19 karena hasil laboratorium belum keluar.
Penulis: Syahroni | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Sutarmidji mengumumkan informasi terbaru (update) terkait wabah virus corona atau covid-19 di Kalimantan Barat ( Kalbar ), Sabtu (28/03/2020) siang WIB.
Sutarmidji mengatakan, tiga orang terkait virus baru tersebut meninggal dunia di Kalbar.
Adapun yang meninggal dunia yakni dua orang status Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) dan satu Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) Covid-19 .
Dua PDP meninggal di RSUD Soedarso Pontianak dalam dua pekan terakhir, sedangkan ODP meninggal berada di Kabupaten Ketapang, Jumat (27/3/2020).
"Yang meninggal bertambah karena ada pasien dengan status ODP meninggal di Ketapang kemarin," ucap Midji, Sabtu (28/3/2020).
Pasien ODP yang meninggal di Ketapang dijelaskannya mempunyai riwayat dari Malaysia.
• Kabar Italia Terupdate - Angka Kematian Akibat Virus Corona Covid-19 di Negeri Pizza Lampaui China
"Riwayat yang bersangkutan pernah ke Malaysia ikut satu acara. Makanya saya minta yang pernah ikut segera laporkan diri anda untuk diperiksa dan kalau positif tak nularkan pada orang lain," kata Midji.
Memang belum ada kepastian apakah korban terkonfirmasi positif atau tidak mengidap Covid-19 karena hasil laboratorium belum keluar.
Namun ia menegaskan, bagi siapa saja yang mengikuti acara serupa di Malaysia beberapa waktu lalu, untuk segera memeriksakan dirinya guna mengantisipasi kemungkinam terburuk.
Riwayat Perjalanan ke Putussibau
Diberitakan sebelumnya, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait wabah virus corona atau Covid-19 meninggal dunia, di RSUD Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat ( Kalbar ).
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson M Kes menjelaskan, pasien berumur 69 tahun itu meninggal dunia, Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 07.00 WIB, di Ruang Isolasi RSUD Sudarso.
Harisson menjelaskan riwayat perjalanan pasien yang meninggal dunia tersebut.
Pasien ini, sebelumnya pada 21-27 Februari melakukan perjalanan ke Putussibau, Kapuas Hulu mengikuti satu acara di sana.
"Rombongan itu mencater bus. Jadi mereka ke Putussibau menggunakan bus. Tanggal 28 Februari sore, pasien sudah tiba lagi di Pontianak," kata Harisson, Sabtu (21/3/2020).